Saturday, October 5, 2024
BerandaBerita UtamaRibuan Rumah Warga Pandeglang Porak Poranda Akibat Gempa Magnetudo 6,6 SR

Ribuan Rumah Warga Pandeglang Porak Poranda Akibat Gempa Magnetudo 6,6 SR

progresifjaya id, PANDEGLANG – Ribuan rumah warga serta ratusan unit gedung terdiri dari Sekolah, Masjid, Puskesmas, Perkantoran, dan tempat usaha porak poranda akibat Gempa magnitudo 6,6 SR Sumur Pandeglang, Banten yang juga mengguncang Jabodetabek, Bandung, Cianjur termasuk Sukabumi pada, Jumat (14/1/2022) lalu.

Data BPBD (Badan Penanggulangan Bencana) Kabupaten Pandeglang tercatat hingga Senin (17/1/2022) tercatat ada sekitar 2431 unit rumah, 43 unit gedung sekolah, 16 Puskemas, 15 Masjid, 4 unit Kantor Desa, dan 3 tempat usaha tersebar di sekitar di 171 wilayah Desa di 30 wilayah Kecamatan terdampak gempa dari 2431 rumah diantaranya, 365 unit rusak berat, 526 rusak sedang, dan 888 rusak ringan. “Jumlah 2431 ini merupakan data terbaru, sebelumnya tercatat ada sekitar 2241 rumah rusak. Selain rumah terdapat ada kerusakan gedung terdiri dari 43 gedung sekolah, 16 puskesmas, 4 Kantor esa, 15 Masjid, dan 3 tempat usaha,” tutur Kepala BPBD Pandeglang Girgi Jantoro, Selasa (18/1/2022).

Dituturkan Girgi, sejumlah rumah termasuk gedung, dan bangunan fasilitas umum, terjadi di desa sekitar wilayah Kecamatan Sumur, Cimanggu, Cibaliung, Cigeulis,  Cikeusik, Munjul, Angsana, Pagelaran, Patia, Sobang, Panimbang, Labuan, Carita, Sukaresmi, Cikedal, Jiput, Menes, Cibitung, Pulosari, Cisata, Saketi, Bojong, Picung, Mandalawangi, Cimanuk, Banjar, Majasari, Cipeucang, dan Kaduhejo. ” Pihaknya segera mendata rumah warga yang rusak akibat gempa, dan segera mengusulkan ke Pemerintah terkait pengalokasian bantuan untuk memperbaiki kerusakan rumah warga,” tuturnya.

Sementara itu, Menteri Sosial Tri Risma saat mengunjungi sejumlah korban gempa, didampingi Bupati Pandeglang Irna Nurlita Dimyati serahkan bantuan sosial dan tenda pengungsian darurat, Senin (17/1/2022).

Sebelumnya, tim reaksi cepat penanggulangan bencana Provinsi DKI Jakarta berjumlah 75 personil gabungan dari BPBD, Satpol PP, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Bencana, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Diskominfotik,  serta Baznas, ikut membantu penanganan korban gempa.

“Selain menurunkan 75 personil, Pemerintah Provinsi DKI juga berikan bantuan darurat terdiri dari 26 item, diantaranya, tempat tidur (Velbet), Kasur, Makanan instan siap saji, Air mineral, tenda dan sejumlah perlengkapan lain,” tutur, Plt BPBD DKI, Saldo Kurniato, Minggu (16/1/2022).
Penulis/Editor: Asep Sofyan Afandi

Artikel Terkait

Berita Populer