progresifaya.id, LEBAK – Diduga akibat korsleting listrik, satu rumah milik Juhri, warga Kampung Cikarae, Desa Sukasenang, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak Provinsi Banten, ludes terbakar. Kejadian naas ini terjadi pada Minggu (14/05/2023) sekitar pukul 14:30 WIB.
Saat kejadian kondisi rumah dalam keadaan kosong karena pemilik rumah Juhri dan keluarga sedang berada di ladang.
Amprung salah satu warga setempat yang ikut mengevakuasi dalam melakukan pemadaman api, saat ditemui wartawan pada Senin (15/05/2023), mengatakan. api tersebut diduga berasal dari korsleting listrik arus pendek. Api diketahui langsung membesar menyelimuti rumah tersebut, sehingga warga sangat kesulitan dalam melakukan evakuasi pemadaman.
“Kami berusaha memadamkan kobaran api bersama warga itu sangat kesulitan karena api terus membesar ditambah saat pemadam api tersebut kami menggunakan alat seadanya,” katanya.
Ketua RT setempat, Iman menyampaikan bahwa kejadian tersebut mengakibatkan semua dokumen pemilik rumah ikut ludes terbakar.
“Satu rumah ini ludes terbakar tanpa ads sisa, semua dokumen penting milik pemilik rumah juga ikut terbakar. Seperti, KTP, Kartu Keluarga, uang sebesar Rp 8 juta, pakaian serta padi yang sudah disimpan di dalam rumah ikut hangus terbakar,” ucapnya.
Iman berharap, semoga dinas pemerintah terkait segera tanggap dengan adanya musibah yang dialami warga kami ini.
Selain kepada dinas terkait, iman juga berharap kepada para dermawan untuk bisa sama- sama membantu meringankan beban warga kami yang kena musibah ini.
“Karena saat ini pemilik rumah sudah tidak memiliki apa-apa. Untuk sementara pemilik rumah menumpang di rumah tetangganya mengingat bahwa Abah Juhri dan istrinya ini sudah lansia,” ujarnya.
Kejadian musibah ini juga dibenarkan juga oleh Kepala Desa Sukasenang, Surdi.
“Iya pak, benar salah satu rumah milik warga saya di kampung Cikarae ludes terbakar tanpa sisa. Tolong dibantu ya pak kasihan itu pemilik rumah sudah pada tua. Untuk sementara pemilik rumah tersebut menumpang dulu di rumah tetangganya, semoga saja ada rejekinya dan banyak yang membantu sehingga pemilik rumah bisa kembali lagi tinggal di rumah pribadinya,” harapnya.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian musibah kebakaran tersebut, namun kerugian dipeekirakan mencapai puluhan juta,” imbuhnya. (R. Rencong)