progresifjaya.id, DEPOK – Dengan momentum halal bihalal, Peringatan Hari Kartini dan menyambut Hari Ulang Tahun kota Depok ke 26 kiranya lebih dapat membuka tali silaturahmi dan memperkuat sinergi antara PKK DWP Kota Depok dan jajaran Ibu ibu Dharma Wanita Forkopimda Depok.
Silaturahmi ini bukan sekedar tradisi tetapi juga sarana membangun keharmonisan saling memaafkan serta menumbuhkan rasa kebersamaan dalam setiap langkah pembangunan Kota Depok.
Hal itu dikatakan Ketua Tim Penggerak PKK kota Depok Hj. Siti Barkah yang juga biasa dipanggil Cing Ikah pada acara Halal Bi Halal, Peringatan Hari Kartini dan Menyambut HUT Kota Depok ke 26 di Gedung Baleka Pemkot Depok, Rabu (23/4/2025).
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Depok Hajah Siti Barkah bersama pengurus PKK Kecamatan, berharap mudah-mudahan pertemuan hari ini menghasilkan harapan bagi kita semua:
“Pertama adalah penguatan kolaborasi kita, karena peme rintah tidak mampu bekerja sendiri maka perlu adanya kerjasama,dan kolaborasi agar lebih demokrasi semakin maju,” ujar Cing Ikah.
Oleh karena itu, dirinya berharap mudah-mudahan antara PKK antara DWP dan Forkopimda dan seluruh jajaran yang tergabung dalam organisasi wanita ini bisa mampu merancang program keluarga ramah anak dan pemberdayaan perempuan.
Kedua, melalui workshop dan pelatihan bagi kader PKK dan Ibu-ibu Forkopimda kiranya agar dapat mengelola kegiatan masyarakat dengan inovasi dan berkelanjutan.
“Yang ketiga dengan kegiatan ini tentu kami dapat berkumpul dapat memanfaakan program kesejahteraan keluarga khususnya program kesehatan ibu dan anak, pendidikan keluarga serta UMKM perempuan agar dampaknya lebih luas lagi,” kata Cing Ikah.
Pada kesempatan tersebut Cing Ikah juga menyampaikan beberapa rencana kegiatan terkait dengan HUT Kota Depok, tanggal 25 April besok, pihaknya yang akan menghadiri sidang paripurna dalam rangka HUT Kota Depok yang ke-26.
Cing Ikah juga berharap dalam profil Ibu-ibu adalah foto HUT Kota Depok. Ia juga mohon kepada kader-kader Posyandu untuk bisa membantu mensosialisasikan terkait HUT Kota Depok yang ke-26 tahun.
Pemerintah Kota Depok dalam memperingati HUT ke 26 pada 25 April malam akan menggelar malam hiburan bersama Bapak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga artis ST-12, Sule dan juga beberapa artis lokal Kota Depok.
“Acara panggung hiburan digelar mulai pukul 19.30 WIB, kami mengharapkan kehadiran warga untuk menyaksikan malam hiburan tersebut,” terang Cing Ikah.
Sedangkan puncak acara HUT Kota Depok ke 26 akan dilaksanakan Upacara Bendera pada tanggal 27 April 2005 di lapangan Pemda Kota Depok. Agenda Pemda kota Depok lainnya adalah kegiatan Lebaran Depok pada awal bulan Mei yakni tanggal 6 selama 6 hari.
“Saya berharap mudah- mudahan ibu-ibu hadir dan bisa membantu mensosialisasikan dan berkontribusi untuk ikut lomba fashion baju tahun 70-an,” terangnya.
Cing Ikah juga bertanya langsung kepada ibu-ibu yang hadir pada acara tersebut, apakah ibu ibu dapat meramaikan Alun-alun Kota Depok pada peringatan Lebaran Depok? Lalu dijawab oleh seluruh ibu PKK,Dharma wanita Forkopimda yang hadir, dengan teriakan siaaap!!!!
Cing Ikah mengatakan kedepannya Pemda Kota Depok juga akan membangun sebuah Balai Emak-emak di mana balai ini akan menampung semua aspirasi ibu-ibu atau emak-emak Kota Depok.
Balai Emak Emak nantinya terdiri dari beberapa unsur yang dapat merekam semua kegiatannya emak-emak (kaum perempuan) dari organisasi-organisasi perempuan lainnya.
“Keberadaan Balai Emak Emak nantinya bisa memberikan bermanfaat buat semua keluarga Kota Depok,” harap Cing Ikah.
Ia juga berharap kegiatan Balai Emak Emak nanti akan berjalan dengan lancar dan bisa membantu program pemerintah Kota Depok, sesuai visi -misi Kota Depok Maju, Jawa Barat Istimewa,
Sementara itu dalam tausiahnya, Ketua Muslimat NU Kota Depok, Hj. Siti Lulu Muflihah berharap tiga acara yang dikemas pokja 1 PKK Kota Depok bisa memberikan nuansa Kota Depok yang lebih maju lagi lewat perempuan- perempuan yang tangguh.
“Perempuan di Kota Depok selalu dalam keridhoan Allah, karena di dalam Alquran posisinya posisi sangat dimulaikan Allah subhanahu wa ta’ala, dimana surga itu berada di bawah telapak kaki Ibu,” ujarnya.
Maka dari itu, keberadaan sebuah negara, keberadaan sebuah kota, keberadaan sebuah kecamatan, yang terkecil sebuah keluarga pun pondasi kekuatannya adalah pada seorang wanita yang sholeha.
“Oleh karena itu, menjadi seorang perempuan harus mempunyai spiritual yang kuat dan kompak dalam memajukan Kota Depok yang kita cintai ini,” pungkasnya. (Agus Tanjung)