progresifjaya.id, BELU – Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY yang dipimpin oleh Letkol Inf Trijuang Danarjati, S.A.P., kembali menggagalkan aksi penyelundupan di wilayah perbatasan RI-RDTL (Timor Leste) tepatnya di Dusun Motaain, Desa Silawan Kecamatan Tasifeto Timur.
Barang selundupan tersebut berhasil digagalkan oleh personel Pos Motaain Kipam I yang melaksanakan ambush dijalan tikus perbatasan RI-RDTL, Rabu (2/5/2024).
Menurut Dankipam I, Lettu Inf Ginanjar Maulana Prasetya, S.T.Han, kegiatan ambush rutin kami lakukan di jalur-jalur tikus yang berpotensi akan dilalui oleh para penyelundup baik orang maupun barang.
“Penggagalan 19 dus sosis berdasarkan informasi dari Praka Rizal Satgas Bantuan dari Pomdam IX/Udayana yang menginformasikan tentang akan adanya aksi penyelundupan di jalur tikus perbatasan RI-RDTL tepatnya disekitaran Dusun Motaain sesuai TKP tadi malam,” tutur Dankipam I.
Lebih lanjut dijelaskan, bahan makanan jenis sosis tersebut dibawa oleh para terduga penyelundup dari Timor Leste dan masuk secara ilegal ke Indonesia.
“Personel kami yang melaksanakan ambush sudah berusaha untuk mengejar para pelaku namun mereka melarikan diri dan lolos dari kejaran Tim ambush masuk ke wilayah RDTL,” katanya.
Dilakukan penyisiran di TKP dan tim ambush menemukan barang bukti (BB) makanan sosis jenis Perdix sebanyak 19 dus.
“Barang tersebut diduga akan diperjualbelikan di sekitar wilayah Atambua, sehingga BB tersebut kami amankan di Pos Motaain. Selanjutnya akan kami serahkan ke pihak yang berwenang guna penegakan hukum selanjutnya,” tandas Dankipam I. (Ndy/Satgas Yonif 742/SWY)