progresifjaya.id, SURABAYA – Satuan Penyelenggaraan Administrasi Surat Izin Mengemudi (Satpas SIM) Colombo Polrestabes Surabaya di Jalan Ikan Kerapu Nomor 2, Surabaya Utara, Jawa Timur adalah Satpas SIM legendaris milik Polri. Ada banyak cerita yang menyertai eksistensi unit satuan kerja ini.
Secara normatif dan teknis, unit ini bekerja mengatur perolehan, pengiriman, dan penyimpanan formulir blangko SIM, melaksanakan pelatihan dan bimbingan teknis SIM, melakukan penerbitan SIM dan administrasinya, juga mengatur proses perpanjangan SIM, mengatur proses perubahan jenis SIM dan mengatur proses pencabutan SIM.
Selain itu, unit ini juga beroperasi melakukan penelitian dan pengembangan SIM, sekaliguaq mengkoordinasikan kegiatan pengawasan dan pengendalian sekolah mengemudi.
Di balik urusan normatif dan teknis, unit ini juga membawa histori tentang keberadaan sebuah toko bernama Colombo di masa penjajahan Belanda. Tak diketahui persis kapan toko tersebut berdiri. Namun dari omongan mulut ke mulut, Toko Colombo kala itu termasuk toko yang laris manis banyak pelanggan.
Sangat terkenal. Sampai-sampai ingatan banyak orang menyimpan dengan baik nama toko tersebut. Dan seiring berjalannya waktu, meski toko tersebut sudah tiada dan Indonesia sudah merdeka, kata Colombo masih bertahan dan tetap terucapkan. Hingga akhirnya tanpa butuh diskusi dan musyawarah, kata Colombo pun disepakati sebagai nick name atau nama lain buat penyebutan wilayah di Jalan Kerapu, Surabaya Utara.
“Ya begitulah cerita sejarahnya dari mulut ke mulut. Wilayah ini dikenal dan disebut sebagai wilayah Colombo berdasarkan cerita itu. Sampai-sampai Satpas Polrestabes Surabaya di Jalan Kerapu pun disebut Satpas Colombo dan namanya jadi ikonik hingga sekarang,” ujar Kasubnit Regident Polrestabes Surabaya, Iptu Erwandy kepada progresifjaya.id, Rabu, (5/2) siang.
Dijelaskannya, Satpas Colombo yang ikonik ini setiap hari bisa melayani sekitar 300an pemohon SIM. Meski operasionalnya secara teknis buka dari pukul 08.00 – 12.00 WIB di hari Senin hingga Kamis dan 08.00 – 11.00 WIB di hari Jumat dan Sabtu, semua pemohon yang terdaftar pada hari yang sama tetap dilayani hingga tuntas meski jam kantor sudah tutup.
“Pelayanan kami tetap running meski jam kantor sudah tutup buat pemohon yang sudah terdaftar di hari tersebut. Tak ada yang terabaikan karena prinsip dan etos kerja kami di Satpas ikonik ini adalah memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat,” katanya lagi.
“Kami juga membangun komunikasi yang interaktif dengan semua orang yang datang ke sini, meskipun dia bukan pemohon SIM. Semua orang yang ke sini adalah teman kami dan harus kami sambut dan layani dengan baik,” tambahnya.
Satpas Colombo Polrestabes Surabaya yang berdiri di atas lahan lebih kurang 1 hektare ini melakukan renovasi total pada tahun 2015. Setelah renovasi rampung dan menjelma sebagai Satpas prototype di tahun 2019, unit kerja berkekuatan 15 hingga 20 orang ini terlihat dan ternilai makij optimal bekerja untuk melayani pemohon dari 26 kecamatan di kawasan tersebut. Great. Give the best is our work principle and motto. Two thumbs up. (Bembo)