Sunday, April 27, 2025
BerandaPendidikanSaung Baca Inspirasi: Rangkul Minat Baca dan Tingkatkan Pengetahuan Anak Pelosok Desa

Saung Baca Inspirasi: Rangkul Minat Baca dan Tingkatkan Pengetahuan Anak Pelosok Desa

progresifjaya.id, CIANJUR – Untuk merangkul minat baca masyarakat dalam literasi dan kreatifitas anak-anak, Firman Purnawarman mencoba dirikan Saung Baca Inspirasi (SBI).

Sebuah wadah edukasi sejenis perpustakaan berlokasi di Kampung Cikadal RT 02/04, Desa Nyalindung, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, mengajak meningkatkan pengetahuan.

“SBI merupakan perpustakaan berbentuk saung sederhana tujuannya untuk merangkul anak-anak didik untuk belajar dan minat baca masyarakat,” ujar Firman

Pengurus Saung Baca Inspirasi, seorang mahasiswa peduli pendidikan dan kebudayaan, Firman Purnawarman, yang juga anak petani di Kampung Cikadal 02/04, Desa Nyalindung, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. (Foto-foto: Endang)

Menurut Firman, inisiatif ini tak lain mencoba memberikan terobosan dalam kontek edukasi ke pelosok desa guna mendorong minat baca dan meningkatkan pengetahuan.

“Mudah-mudahan dengan adanya SBI di wilayah Desa Nyalindung bisa menarik minat baca anak didik termasuk masyarakat umum dan berhasil,” harap Firman.

Firman mengatakan, pembelajaran sistim dari jaringan (daring) untuk daerah pelosok sangat kurang efisien dijalankan.

Sebab menurutnya, masih banyak kendala misalnya, lemahnya bimbingan keluarga. Di sisi lain, terbatasnya penggunaan telekomunikasi, sinyal, kebutuhan pulsa dan lainnya.

“Efek dari itu, banyak murid mengabaikan belajar malah asik bermain dan lupa akan waktu,” kata Firman.

Wartawan Progresif Jaya sedang berkunjung ke Saung Baca Inspirasi di perkampungan kaki Gunung Gede, Kampung Cikadal, Desa Nyalindung, Kecamatan Cugenang, yang alamnya masih asri persawahan dan kebun. Penduduknya ramah, hidup bertani yang tidak mengerti dengan hiruk pikuk perkotaan. (Foto-foto: Endang)

“Selain itu, akibat tak sedikit pula orangtua resah terhadap masa depan anaknya. Pasalnya, tidak semua orangtua mempunyai gadget atau telepon pintar (smartphone) untuk memfasilitasi anaknya dalam kegiatan belajar,” pungkasnya.

Penulis/Editor: Endang. S

Artikel Terkait

Berita Populer