progresifjaya.id, JAKARTA – Satu tahun promosi sebagai kepala sekolah, perubahan dan pencerahan yang dilakukan oleh Suprapto menjadikan SDN Tanjung Priuk 01 penuh warna. Sekolah yang semasa renovasi sempat mengalami kendala sehingga harus numpang dua tahun di gedung sekolah lain, tentu berdampak pada hilangnya motivasi.
Namun setelah selesai, semangat perubahan bangkit guna menata kembali sekolah pun dilakukan. Dengan gedung baru di bawah komando kepala sekolah yang baru pula, kini SDN Tanjung Priuk 01 terus melakukan pembenahan.
seperti yang di ungkapkan Prapto Wiyono M.Si., saat obrolan santai di taman sekolahnya. Menurutnya, peningkatan tenaga pendidik dan penambahan extrakulikuler menjadi program awal kita dongkrak saat ini.
“Tidak kurang dari sejumlah extrakukikuler kita kembangkan di sekolah yang nanti akan dilengkapi dengan angklung dan polisi cilik. Kita bersama dewan guru terus berupaya menjadikan SDN Tanjung Priuk bisa menjadi sekolah lebih baik lagi,” ungkpnya.
Prapto menambahkan, selama menumpang dua tahun jelas sangat mempengaruhi pada nilai akademik, kedisiplinan dan pengembangan extrakulikuler. Ia men-suport semua guru untuk kembali semangat.
“Kita tata dengan demikian rupa. Terutama lahan untuk kegiatan wajib yaitu siswa bisa melaksanakan upacara bendera yang sebelumnya tidak bisa dilakukan karena keterbatasan lahan. Sekarang alhamdulilah meski hanya sebagian siswa kita bisa upacara,” ujarnya.
Sekolah yang berlokasi tidak jauh dari pelabuhan internasional Tanjung Priuk saat ini diisi oleh 350 murid yang zonasinya justru loncat sekitar 75 persen di Kecamatan Koja.
Pemerhati pendiidikan Jakarta, Deden Kurniawan mengapresiasi perubahan yang dilakukan Kepala Sekolah Dasar Negeri Tanjung Priuk itu. Menurutnya satu tahun memimpin di sekolah tersebut telah melakukan perubahan dan pencerahan.
“Terlebih pada penghijauan lingkungan karena wilayah Tanjung Priok yang sebelumnya terkesan kumuh miskin (kumis) kini memiliki sekolah yang asri,” ungkapnya.
Penulis: Muslihat
Editor: Asep Sofyan