Progresifjaya.id, JAKARTA – Panitia pemotongan hewan kurban kantor walikota Jakarta Selatan menyembelih sebanyak 20 ekor sapi dan sebanyak 119 ekor kambing ( 139 ekor ). Penyembelihan hewan kurban yang akan didistribusikan ke masjid, musalah, pondok pesantren, panti asuhan dan lainnya, dipotong, di masjid Darunnajah yang sedang dibangun di kantor wali kota Jakarta Selatan, Sabtu ( 1/8).
Dalam pembagian ( pendistribusian ) daging kurban yang disembelih dan dibagi menjadi 1.500 hingga 1.800 bungkus itu, terlihat ada yang janggal. Daging yang dimasukan dalam wadah bongsang terbuat dari anyaman bambu, masih dibungkus lagi dengan kantong pelastik warna merah.
Seperti yang diterima PWI Kordinatoriat Jakarta Selatan Sabtu ( 1/8), daging kurban yang diterima wartawan terbungkus bongsang dalam kantong pelastik warna merah. Tidak menutup kemungkinan daging kurban yang diterima warga juga terbungkus kantong pelastik.
Hal ini sangat kontradiktif dengan apa yang diungkapkan panitia pemotongan hewan kurban di Berita Jakarta.com Sabtu (1/8).
Dalam berita tersebut tertulis, ” Potongan daging akan kami kemas menjadi 1.500-1.800 bungkus dengan wadah berupa bongsang agar ramah lingkungan,” tandasnya.
Ketua Panitia Pemotongan Hewan Kurban Walikota Jakarta Selatan, Sayid Ali,
ketika ditanyakan lewat Washapp ( WA ). ‘ Ko pake kantong pelastik bungkus bongsan, katanya non pelastik, ?’
Hingga berita ini dikirimkan belum ada jawaban dari mantan camat Kebayoran Lama yang saat ini menjabat sebagai Asisten Kesejahteraan Rakyat ( Askesra ) Pemkot Jaksel.
Penulis\Editor : M.Ma’ruf