Friday, March 28, 2025
BerandaBerita UtamaSebanyak 26 Ekor Badak Jawa Mati di Tangan Pemburu, Pj Gubernur Banten:...

Sebanyak 26 Ekor Badak Jawa Mati di Tangan Pemburu, Pj Gubernur Banten: Harus Dihukum Setimpal

progresifjaya.id, SERANGĀ  – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar menyayangkan matinya 26 ekor badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) akibat aksi para pelaku perburuan hewan dilindungi itu.

Diketahui, 26 ekor badak Jawa mati dari keterangan dua jaringan pemburu yang telah ditangkap oleh Polda Banten.

“Saya menyayangkan itu (26 badak mati diburu), dan saya imbau agar itu tidak terjadi lagi (aksi perburuan liar di TNUK),” kata Al Muktabar kepada wartawan usai menghadiri peluncuran maskot Pilkada Banten di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Sabtu (1/6/2024) malam.

Al Muktabar menyerahkan proses hukum para pelaku kepada kepolisian. Dia berharap para pelaku mendapatkan hukuman seberat-beratnya untuk memberikan efek jera.

“Saat ini tahapannya sedang di tahapan penegakan hukum. Dan itu harus mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya,” tegas Al Muktabar.

Apalagi, kata Al Muktabar, hewan dengan nama latin rhinoceros sondaicus itu harus dijaga. Selain itu, upaya pelestarian berjalan dengan baik agar habitatnya terjaga.

Sehingga, Al Muktabar meminta masyarakat sekitar berperan aktif menjaga terutama generasi mudanya.

“Jaga betul karena itu entitas kita kelangkaannya luar biasa dan tentu kita jaga dengan baik dan kita akan mendapatkan manfaat yang besar nantinya,” ujar dia.

“Ini membutuhkan pengawasan bersama, pengawasan masyarakat harus lebih baik,” sambung Al Muktabar.

Ke depan, lanjut Al Muktabar, masyarakat sekitar TNUK juga akan dilibatkan, dan mendapatkan manfaat dari ditetapkannya TNUK sebagai geopark nasional.

“Itu menjadi lapangan pekerjaan di sana, dan jalan sumur taman jaya akan dibangun. Sehingga kawasan itu menjadi tujuan wisata yang baik,” tandas dia. (R. Rencong)

Artikel Terkait

Berita Populer