Monday, September 16, 2024
BerandaHukum & KriminalSebuah Keadilan di Negeri Ini Bagai Mencari Jarum Ditumpukan Jerami

Sebuah Keadilan di Negeri Ini Bagai Mencari Jarum Ditumpukan Jerami

progresifjaya.id, JAKARTA – Sebuah keadilan di negeri ini bagai mencari jarum ditumpukan jerami.

Hal tersebut diungkapkan mantan advokat senior Otto Cornelius Kaligis saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (24/6/20) siang.

Ia mengatakan dirinya adalah salah satu korban ketidakadilan dari sebuah proses hukum. Sebab saat peristiwa hukum terjadi ia tengah berada di luar kota.

“Saya adalah korban dari intitusi lembaga hukum. Tanpa bukti-bukti tetapi masuk penjara,” ucapnya.

Seperti telah diketahui, majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi menjatuhkan vonis lima tahun dan enam bulan penjara kepada terdakwa Otto Cornelis Kaligis.

Dia terbukti menyuap hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) di Medan, Sumatera Utara.

Otto diketahui menyuap hakim dan panitera PTUN Medan untuk mengabulkan gugatan atas surat penyelidikan dan surat panggilan permintaan keterangan oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.

Ketika itu, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara tengah mengusut kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Otto pun membandingkan dirinya dengan Chandra Hamzah mantan Komisoner KPK yang saat ini didapuk menjadi Komisaris Utama di perusahaan milik negera.

“Chandra Hamzah diduga telah menerima uang satu miliar. Sepuluh saksi dan lima ahli. Koq dapat kedudukan komisaris utama. Uang negara lho?” ucap OC Kaligis.

Ia hanya ingin menyaksikan apakah prosed hukum di Repulblik ini berlaku tanpa tebang pilih.

Penulis: Arfandi Tanjung

Editor: Zulkarnain

Artikel Terkait

Berita Populer