Tuesday, March 18, 2025
BerandaBerita UtamaSebulan Terakhir, 3 Kandidat Capres Bersaing Ketat Versi 6 Lembaga Survei

Sebulan Terakhir, 3 Kandidat Capres Bersaing Ketat Versi 6 Lembaga Survei

progresifjaya.id, JAKARTA – Menurut enam lembaga survei atas bakal calon presiden (capres) bahwa Prabowo Subianto lebih banyak unggul dibanding Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Tiga kandidat capres terkuat itu akan bertarung pada 14 Februari 2024. Namun, belum ada yang mendominasi kemenangan mutlak secara elektabilitas. Ketiga bakal capres tersebut diusung oleh beberapa partai partai politik (parpol).

Prabowo diusung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ganjar diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Anies diusung Partai NasDem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Selama sebulan terakhir, tiga nama tersebut bersaing cukup ketat dan ketiganya sama-sama berpeluang memenangkan Pilpres 2024. Peluang tersebut dapat diukur dari hasil jajak pendapat beberapa lembaga survei.

Berikut hasil lembaga survei elektabilitas Prabowo, Ganjar, dan Anies dalam dua bulan terakhir.

Indikator Politik Indonesia

Dilansir dari situs resmi Indikator Politik Indonesia, Prabowo meraih elektabilitas tertinggi berdasar hasil survei Indikator Politik Indonesia yang digelar periode 20-24 Juni 2023.

Data survei menyebut, Prabowo meraih dukungan suara sebanyak 36,8 persen. Ganjar berada di posisi kedua dengan torehan suara sebanyak 35,7 persen. Terakhir, Anies di posisi ketiga dengan 21,5 persen.

Survei ini melibatkan 1.220 responden dengan teknik pengambilan sampe,l yakni menggunakan metode multistage random sampling. Responden terpilih diwawancarai melalui tatap muka. Margin of error (MoE) dalam survei sekitar kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Lembaga Survei Indonesia (LSI)

Dilansir dari situs resmi LSI, survei terbaru yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan elektabilitas Prabowo lebih unggul. Bahkan elektabilitas Prabowo naik signifikan dari awal tahun 2023 hingga Juli 2023. Prabowo berhasil meraup dukungan sebesar 35,8 persen, diikuti Ganjar Pranowo dengan 32,2 persen. Terakhir, Anies Baswedan dengan total elektabilitas mencapai 21,4 persen.

Di sisi lain, Prabowo juga unggul telak di semua klaster pemilih dalam survei yang digelar pada 1-8 Juli 2023. Dari sisi gender, Prabowo Subianto mengantongi dukungan dari laki-laki sebanyak 36,1 persen dan perempuan 35,6 persen.

Survei yang melibatkan 1.242 responden ini dipilih melalui melalui metode random digit dialing (RDD). Margin of error (MoE) dalam survei ini diperkirakan kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.

New Indonesia Research and Consulting

Dilansir dari situs resmi New Indonesia Research and Consulting, lembaga survei ini mencatat elektabilitas Prabowo melesat dan mencapai 26,5 persen. Lalu, di posisi kedua ada Ganjar Pranowo dengan 23,6 persen dan selisih keduanya hanya 2,9 persen. Sementara itu, Anies Baswedan berada di peringkat ketiga dengan persentase 13,3 persen.

Sebagai informasi, survei New Indonesia Research & Consulting dilakukan pada 5-12 Juli 2023 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi. Metode survei, yakni multi stage random sampling dengan margin of error 2,89 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Lembaga Survei Nasional (LSN)

Dalam hasil survei yang dirilis LSN, Prabowo unggul dari Ganjar dan Anies dalam simulasi terbuka (top of mind). Ketua Umum Partai Gerindra itu mendapat elektabilitas sebanyak 28,5 persen. Lalu, di urutan kedua ada Ganjar dengan 17,6 persen dan Anies 13,4 persen.

Begitu juga dalam simulasi tertutup atau dibatasi pilihan sosok dengan tiga nama tersebut, Prabowo kembali menjadi sosok yang paling unggul. Sebanyak 40,5 persen responden memilih Prabowo Subianto, disusul Ganjar 30,8 persen, dan Anies 22,4 persen.

Menurut Direktur Eksekutif LSN, Gema Nusantara Bakry, tren elektabilitas Prabowo semakin menguat dari waktu ke waktu.

“Untuk elektabilitas Ganjar, itu menunjukkan tren melemah ketika waktu pelaksanaan Pilpres semakin mendekat,” kata dia pada Kamis (3/8/2023) saat dihubungi lewat WhatsApp dilansir Bisnis.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada 10-19 Juli 2023 dengan jumlah responden mencapai 1420 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka dengan responden dipandu kuesioner.

Ambang kesalahan margin of error (MoE) sebesar kurang lebih 2,6 persen dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen.

Utting Research

Dilansir dari web resmi Utting Research, lembaga survei yang berbasis di Australia ini menempatkan Ganjar berada di peringat pertama mengungguli Prabowo dan Anies. Namun, perolehan suara mereka tak berjauhan. Ganjar mendapat elektabilitas 34 persen, Prabowo 33 persen, dan Anies 27 persen.

Sisanya, 3 persen responden menjawab rahasia dan atau belum memutuskan, sedangkan 3 persen lainnya tidak menjawab. Survei dilakukan secara tatap muka pada 12-17 Juni 2023 dengan jumlah sampel responden sebesar 1.200 yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia.

Survei itu menggunakan metode multi stage random sampling dengan margin of error sebesar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

LSI Denny Januar Ali (Denny JA)

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang diketuai Denny JA merilis hasil survei yang dilakukan 3-15 Juli 2023. Dilansir dari Facebook Denny JA, survei tersebut menunjukkan Prabowo mendapat elektabilitas 52 persen, sedangkan Ganjar 41,6 persen. Jarak elektabilitas kedua tokoh ini mencapai dua digit, yakni 10,4 persen. (Red)

Artikel Terkait

Berita Populer