progresifjaya.id, KAB. TANGERANG – Penanganan dan pengentasan kemiskinan ekstrim merupakan salah satu program agenda kerja pemerintah yang harus diimplementasikan oleh seluruh stakeholder, sehingga dapat terealisasi dengan baik.
Demikian dikatakan Sekretaris Camat (Sekcam) Rajeg Rudi Hadi Karsono, yang mewakili Camat Rajeg Oman Apriaman, pada wartawan, Kamis (16/5).
Ia menambahkan, pihaknya selalu memberikan arahan kepada seluruh kepala desa yang ada di Kecamatan Rajeg dan jajarannya untuk melakukan penyuluhan serta sosialisasi ke masyarakat secara tepat.
“Sehingga konsep kerja penanganan dan pengentasan kemiskinan ekstrim tersebut dengan akurat,” katanya.
Masih dikatakan Rudi, nantinya kami akan bekerjasama dengan para OPD yang ada, baik dari unsur sektoral ekonomi, pemberdayaan, dan giat usaha lainnya seperti UKM dan Dinas Koperasi agar bisa mengembangkan usaha untuk peningkatan pemasukan demi meningkatan taraf kesejahteraan hidup bagi mereka yang katagori perekonomian dibawah menengah.
Lanjut Rudi, pihaknya nanti akan ada penambahan giat anggaran untuk program penanganan kemiskinan ekstrim di Desa Pengarengan seperti diperuntukkan rumah tidak layak huni (RTLH) dan membangun sarana air bersih (SAB).
“Untuk di wilayah Kecamatan Rajeg, ada tiga desa yang mendapatkan tambahan anggaran program penanganan dan pengentasan kemiskinan ekstrim, salah satunya Desa Pengarengan,” jelasnya.
“Untuk itu, kami akan terus bekerja keras dengan para jajaran dan OPD yang ada, agar harapan kami di tahun 2025 mendatang, Kecamatan Rajeg bebas dari kemiskinan ekstrim,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Pengarengan Sutia yang familiar disapa Encut menyampaikan, pihaknya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Rajeg, dalam penambahan bantuan anggaran program penanganan dan pengentasan kemiskinan ekstrim.
“Kami atas nama Pemerintah Desa Pengarengan mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Rajeg, dengan adanya rencana tambahan bantuan anggaran program penanganan dan pengentasan kemiskinan ekstrim,” katanya.
“Dan (anggaran) akan diserap tepat guna untuk peningkatan taraf kesejahteraan, sehingga Desa Pengarengan mampu dalam penanganan kemiskinan ekstrim atau bebas dari kemiskinan ekstrim,” ucapnya.
Penulis: Dry Goeha