 merupakan Inovasi bernilai penuh makna, dan bukti nyata kepedulian meringankan beban warga kurang mampu.“Jangan berhenti lakukan inovasi penuh makna, dan teruslah mengembangkan program penuh inprasi dalam rangkaian aktualisasi penerapan nilai kebaikan dalam setiap aspek kehidupan termasuk membantu sesama sekecil apapun”.Hal ini diungkapkan, Sekkota Jaksel (Sekretaris Kota Administrasi) Jakarta Selatan, Ali Murthadho saat menyerahkan bantuan Program Tebus Ijazah bagi siswa dari BAZNAS/BAZIS Jaksel, yang berlangsung di Ruang Rapat Gelatik Utama Lt III, Blok A, Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Jalan Prapanca Raya, Kebayoran Baru, Rabu (11/10/2023). ){kind=link}
progresifjaya.id, JAKARTA –Program tebus Ijazah BAZNAS/BAZIS ( Badan Amil Zakat Nasional- Badan Amil Zakat Infaq Sadaqah) merupakan Inovasi bernilai penuh makna, dan bukti nyata kepedulian meringankan beban warga kurang mampu.
“Jangan berhenti lakukan inovasi penuh makna, dan teruslah mengembangkan program penuh inprasi dalam rangkaian aktualisasi penerapan nilai kebaikan dalam setiap aspek kehidupan termasuk membantu sesama sekecil apapun”.
Hal ini diungkapkan, Sekkota Jaksel (Sekretaris Kota Administrasi) Jakarta Selatan, Ali Murthadho saat menyerahkan bantuan Program Tebus Ijazah bagi siswa dari BAZNAS/BAZIS Jaksel, yang berlangsung di Ruang Rapat Gelatik Utama Lt III, Blok A, Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Jalan Prapanca Raya, Kebayoran Baru, Rabu (11/10/2023).
Di tempat yang sama, Plt (Pelaksana Tugas) Koordinator BAZNAS/ BAZIS Jakarta Selatan, Kahfi, menuturkan jumlah siswa penerima bantuan program tebus ijazah sebanyak 91 orang mulai dari jenjang SMP, SMA/SMK termasuk Pondok Pesantren.
“Penerima bantuan merupakan siswa SMP, SMA/SMK, dan juga pondok pesantren,”tutur, Kahfi.
Sementara itu, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan, Sayid Ali Zainal Abidin, menambahkan, tujuan program ini untuk membantu menyelesaikan tunggakan administrasi termasuk SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) siswa sekolahnya masing-masing wilayah.
Menurutnya, kriteria penerima bantuan program Tebus Ijazah berasal dari keluarga yang mengalami kesulitan dalam membayar iuran SPP dan Administrasi Sekolah.
“Dana yang digunakan berasal dari infaq dan shadaqah warga dan pegawai di wilayah Jakarta Selatan. Kami berharap bahwa melalui bantuan ini, siswa dapat melanjutkan aktivitas mereka di sekolah dan meneruskan pendidikan hingga perguruan tinggi,” imbuhnya.
Salah seorang siswa SMK penerima bantuan Tebus Ijazah BAZNAS/BAZIS Jaksel menuturkan, dirinya merasa sangat senang telah mendapat bantuan dari Pemerintah.
“Semoga jika suatu hari Ijazah sudah dipegang. Saya bisa menggunakan Ijazah untuk melamar pekerjaan demi masa depan. Saya ucapkan terimakasih kepada Pemetintah Kota Administrasi Jakarta Selatan,” tuturnya.
Penulis/Editor: Asep Sofyan Afandi