Selasa, Oktober 3, 2023
BerandaBerita UtamaDKI Masih Terapkan Pendidikan Jarak Jauh

DKI Masih Terapkan Pendidikan Jarak Jauh

progresifjaya.id, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan pemerintah tidak akan membuka sekolah di Ibu Kota, sampai wabah Corona dinyatakan aman.

Menurut Anies, pembukaan sekolah merupakan tindakan paling berisiko terhadap penularan Covid-19 kepada anak.

“Kami masih memantau perkembangan wabah. Karena (pembukaan sekolah) salah satu yang paling berisiko (terhadap penularan) adalah anak,” kata Gubernur Anies saat konferensi pers daring dari Balai Kota DKI, Rabu, 1 Juli 2020.

Mantan menteri pendidikan dam kebudayaan itu mengatakan telah mendapatkan laporan dari Dinas Kesehatan bahwa anak Indonesia paling tinggi terpapar virus bahaya itu. Bahkan, angka penularan terhadap anak di Jakarta juga terbilang tinggi.

“Jadi sekolah belum akan dibuka meskipun tahun ajaran mulai 13 Juli 2020. Mulainya masih di dalam pembelajaran jarak jauh. Tetap di rumah.”

Hari ini, Gubernur Anies Baswedan mengumumkan memperpanjang masa pembatasan sosial berskala besar masa transisi selama 14 hari. Fase pertama masa transisi dimulai sejak 5 Juni lalu sampai 2 Juli 2020. “PSBB transisi masih berlangsung. 50 persen kapasitas akan diteruskan 14 hari ke depan,” kata Anies lagi.

Penulis: Fari. K

Editor: M. Maruf

Artikel Terkait

Berita Populer

komentar terbaru