progresifjaya.id, TANGERANG – Keresahan warga di RW 08 dan 09 Kelurahan Karang Timur, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, akibat genangan air terutama di musim penghujan, belum nampak tanda – tanda akan dibangun drainase atau saluran pembuangan air di Jalan Dr Sutomo atau lebih dikenal warga dengan nama Jalan Raya Warung Pojok oleh Dinas PUPR Kota Tangerang.
Ketua RW 09 Nurhasan mengatakan, keresahan warga terhadap tidak adanya drainase sepanjang Jalan Dr Sutomo atau Jalan Warung Pojok ini sering disampaikan ke pihak kelurahan dan kecamatan serta ke Dinas PUPR Kota Tangerang beberapa waktu lalu.
“Bahkan pihak kelurahan maupun PUPR Kota Tangerang sudah melakukan pengecekan di lokasi jalan Dr Sutomo ini hingga dua kali namun pekerjaannya tak kunjung dikerjakan,” ucapnya.
Lebih lanjut Nurhasan mengatakan, dampak tidak adanya drainase ini mengalir air limbah rumah tangga dan lainnya ke badan Jalan Dr Sutomo.
“Yang lebih parahnya lagi jika turun hujan semua air mengalir ke Jalan Dr Sutomo dan sudah seperti sungai yang membuat banyak motor mogok,” terang Nurhasan.
Oleh karenanya, Nurhasan berharap perhatian yang benar – benar serius dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk membangun drainase di Jalan Dr Sutomo atau Jalan Raya Warung Pojok.
“Jangan hanya ada pengecekan saja. Warga di sini inginnya kerja nyata dari Pemda Kota Tangerang terhadap drainase air kotor di Jalan Dr Sutomo atau Jalan Warung Pojok. Sebab, saya sering menerima laporan dari warga baik dari RW 09 maupun RW 08, terlebih jika turun hujan seperti akhir – akhir sekarang ini,” harap Nurhasan.
Sementara salah satu warga RW 09, mengungkapkan, selama ini air dari Jalan DR Sutomo itu mengalir deras ke dalam komplek perdagangan karena dinding saluran dibobol oleh oknum tak bertangung jawab.
Menurutnya, sudah dua kali di dinding saluran air dijebol yang lokasinya tepat berada di depan pintu masuk Komplek Perdagangan. Akibatnya, komplek tersebut hampir pasti banjir setiap kali turun hujan.
Air yang masuk ke dalam komplek, kata sumber tadi, berasal dari air limbah rumah tangga, pedagang dan lainnya.
“Puncaknya pada Januari 2020, banjir di Komplek Perdagangan hingga mencapai sepinggang. Lalu, kami warga Komplek Perdagangan menutup dinding saluran air yang dibobol itu, yang mengakibatkan genangan air di Jalan Sutomo. Jadi jelas, Jalan Sutomo tidak memiliki drainase. Warga tidak salah, yang salah Pemkot Tangerang. Jadi warga RW 09 dan 08 mendesak pemkot segera membuat drainase di Jalan Sutomo tersebut. Apalagi sudah dua kali pihak pemkot melakukan pengecekan tetapi hingga kini tidak ada pengerjaannya,” pungkasnya.
Secara terpisah Camat Karang Tengah Edi Mahyudi saat dihubungi lewat telepon seluler mengatakan, masalah ini sudah kami laporkan dan koordinasi ke OPD.
“Untuk secara teknis pihak kecamatan melalui Kasi Ekbang bersama OPD sudah melakukan pengecekan di jalan itu dan untuk lebih detailnya silakan hubungi Kasi Ekbang dan OPD,” tegas Edi.
Penulis: Andry
Editor: Hendy