Saturday, April 19, 2025
BerandaOlahragaSelesaikan Etape Pamungkas, 8 Pesepeda Gaek Tuntaskan Gowes ke 4 Negara di...

Selesaikan Etape Pamungkas, 8 Pesepeda Gaek Tuntaskan Gowes ke 4 Negara di Eropa

progresifjaya.id, JAKARTA – Tepat pukul 7.30 pagi waktu Belanda, tim gowes dari Jakarta partisipan Tour de France bersiap start melakoni etapeĀ  kesepuluh. Etape kesepuluh merupakan etape pamungkas gowes ke 4 negara Eropa dari 8 pesepada gaek dari Jakarta.

Start dari depan hotel De Bilderberg di pinggiran kota Arnhem Belanda dengan formarmasi lengkap yaitu Sudarman Ade, Fatahangi, Andang Hendar, Anton Bangun, Laksda TNI (purn)Ā  Puguh Santoso, Subhan, Abdul Rauf dan Buche.

Berikut laporan H. Sudarman Ade:

Kami mulai gowes dengan cuaca pagi yang sangat bersayarat. Tidak terlalu dingin, sekitar 14-16 derajat Celcius, bagi kita orang Indonesia ini sangat ideal bagi penggowes sehingga kami semua sangat menikmati suasana alam Belanda yang indah dengan peternakan dan perkebunan yang teratur rapi di kiri kanan jalan kami lewati.

Jalan sepeda yang disediakan oleh pemerintah Belanda sangat mulus dan terawat. Dari sekian banyak negara Eropa, masyarakat Belanda lah yang paling banyak menggunakan sepeda, mulai anak kecil sampai orang tua. Pegawai dan polisi juga banyak terlihat memakai sepeda dan dimana mana ada tersedia parkir sepeda gratis.

Jembatan Kembar Empat

Setelah keluar dari kota Arnhem, kami menyusuri tepi kanal bersih kemudian mutar naik jembatan kembar empat. Satu ruas untuk pesepeda, satu untuk kereta api dan dua untuk mobil. Padahal mobil tidak begitu ramai seperti di Indonesia, kami terus menyusuri tepi sungai itu menuju kota Utrecht untuk singgah makan siang sambil istirahat.

Pecah Ban Dalam dan Luar

Dalam perjalanan dari Arnhem ke kota Utrecht di kilometer 32 salah satu peserta pecah ban. Sebelum masuk kota UtrechtĀ  satu ban sepeda pecah luar dalam karena kita diarahkan oleh google lewat jalan motong sekitar 500 meter yang kurang bagus. Akibatnya terjadilah insiden kecil ini ban luar dalam pecah.

Alhamdulillah berhasil kami perbaiki dengan peralatan yang sudah kami persiapkan dari Indonesia sehingga perjalanan dilanjutkan sampai ke kota ultrech.

Rencana mau makan siang di restoran Indonesia, ternyata restorannya buka pada sore hari. Jadi kami pindah ke restoran Turkey menikati kebab ala timur tengah dengan daging cukup banyak sehingga tidak bisa kami habiskan dan kami bungkus bawa ke Amsterdam naik mobil yang mengiringi kami.

Tertinggal HP di Bawah Pohon Pinggir Sungai

Setelah kami makan siang di Utrecht, kami melanjutkan gowes menuju kota Amsterdam Belanda menyusuri kanal yang panjang bersih melalui jalan sepeda yang sengaja dibuat dengan mulus sehingga kami bergowes cukup menyenangkan.

Sampai di kilometer 80, kami istirahat di bawah pohon tepi kanal disambut angin yang sedikit kencang disertai udara dingin yang berhembus dari arah barat sehingga sebagian peserta sibuk mengambil jaket jas hujan yang sudah disiapkan di sepeda.

Akibat sibuk itu setelah berjalan beberapa kilometer salah satu peserta baru sadar Hp nya tertinggal di bawah pohon di tepi kanal. Diputuskan Pak Sudarman dan Pak Buche putar balik mengambil hp yang tertinggal sementara anggota lain menunggu dekat jembatan. Pak Sudarman dan Pak Buche mengayuh sepenuhnya dengan kecepatan tinggi sekitar 35 km/ jam dan Alhamdulillah HP di temukan dibawah pohon.

Inilah insiden kecil yang menambah suasana pelengkap cerita menarik dalam perjalanan tour de France melintasi empat negara Eropa di mulai dari kota mode Prancis terus Brussel Belgia kemudian beberapa kota di wilayah Jerman baru masuk wilayah Belanda dan akhirnya finish di Amsterdam sejauh lebih seribu kilometer dengan dibagi 10 etape.

Memasuki Kota Amsterdam Sore Hari

Sebelum sampai ke Hotel West Mercury yang terletak dekat laut di luar kota Amsterdam, peserta mampir menikmati kopi ala Eropa sambil melepaskan lelah setelah menempuh perjalanan lebih seratus kilometer jauhnya mengayuh sepeda dari kota Arnhem.

Sambil ngopi, ada beberapa peserta menikmati nikmatnya rokok Indonesia produksiĀ  Kudus.

Mereka didatangi oleh beberapa pengunjung coffee sambil bertanya tentang perjalanan gowes kami dan mereka pada kagum mendengar cerita kami yang bergowes dari Paris sampai Amsterdam.

Akhirnya jadi akrab dan ada yang saling bertukar sigarette dengan riang gembira sambil menikmati ngopi dengan suasana bahagia. Setelah ngopi kami menuju hotel yang berjarak enam kilometer lagi tapi tiba- tiba datang hujan disertai udara dingin yang cukup menyengat.

Sebagian peserta malah happy happy saja karena hotel sudah tidak jauh lagi sudah nampak di seberang jalan tol Amsterdam Den Haag.

Alhamdulillah akhirnya kami sampai di hotel Mercure yang cukup bagus bintang empat dengan fasilitas mewah dengan taman-taman dikelilingi bunga yang lagi mekar di musim panas.

Rasa bahagia dirasakan 8 pesepeda karena telah berhasil menuntaskan etape ke 10 bersamaan agenda Tour de France 2023.

Setelah menyelesaikan etape terakhir ini selanjutnya tim gowes balik ke Paris dengan menggunakan kereta api cepat untuk mengikuti prosesi penutupan Tour de France pada 23/7/2023.

Sudarman Ade (21-7-2023)

Editor: Erwan Mayulu

Artikel Terkait

Berita Populer