Monday, September 16, 2024
BerandaBerita UtamaSengsara Membawa Nikmat

Sengsara Membawa Nikmat

Dr.,Drs.,H.MUKHTADI EL HARRY, MM.,M.Sc

Bacapres (Bakal Calon Presiden) paling dimanja, tiada hari tanpa memberitakan AB. Sungguh beruntung AB, jauh sebelum SP dengan Nasdemnya mendeklarasikan AB. Nuansa AB sebagai Bacapres sudah menggaung di seantero republik ini.

Kehadiran AB adalah keniscayaan, bangsa ini bagaikan sedang haus disodori segelas air putih, jadi bak gayung bersambut.

Mari kita simak:

  1. Berbagai lembaga survei yg sekalipun belum pernah memposisikan AB di posisi pertama bahkan posisi keduapun belum pernah, menjadi bumerang bagi lembaga survei tersebut, justru menjadi penyebab hilangnya kepercayaan terhadap lembaga survei dan menaikkan posisi AB.

Masyarakat memanainya justru rangking tertinggi hasil survei dari lembaga survei yg tidak mengumumkan sumber dananya,  dimaknai rangking tertingginya justru urutan ke 3,.Hal ini signifikan dengan fakta dilapangan yg bisa dilihat sehari hari.

  1. BUZER yang begitu gencar menyerang AB justru kontra produktif, Krn masyarakat sudah sangat cerdas, justru narasi Buzer yg ke kanak2 kan menimbulkan anti pati, apalagi masyarakat sudah mengindikasikan para kelompok Buzer, jangankan sudah berbicara, belum bicarapun orang sudah tahu apa yg akan dikatakan nya.
  2. Para pengamat yang sangat dimanja oleh media yang senantiasa dikasih panggung pun tdk lagi mampu mempengaruhi para calon pemilih tua apa lagi muda, karena mereka bukan lagi pengamat tapi simpatisan, hanya satu tingkat di bawah Buzer.
  3. Para tokoh masyarakat dan tokoh agamapun tidak lagi digubris manakala omongnnya sudah terkontaminasi
  4. REZIM yang semakin agresif mencari cari celah dan mendiskrreditkan AB tidak lagi efektif justru menaikkan simpatisan terhadap AB, bahkan Sekarang AB bukan lagi sebagai BaCapres tapi sudah menjadi lambang pribadi terdholimi yang menjadi tumpuhan harapan wong cilik yang rindu akan perubahan.

Jadi kerja keras untuk menjatuhkan AB berbuah indah bagi AB.

Sengsara Membawa Nikmat

Sepertinya semuanya telah berkolaborasi (lembaga survei, Buzer,Pengamat, para tokoh dan Rezim)  menjadi tim sukses AB. Kalau harus bayar berapa uang yang harus dikeluarkan AB.

Sepertinya sulit menghindari hasil pilpres 2024 pemenangnya selain AB. kecuali dengan kecurangan, tapi apakah berani melakukan kecurangan karena resikonya terlalu besar

Anggap saja strategi sepak bola, Kubu AB harus tetap bertahan jangan berbuat kesalahan sekecil apapun  dan terus jaga posisi seperti sekarang dan pancing agar  lawan terus melancarkan serangannya, sampai peluit panjang berbunyi tanda permainan berakhir,  karena  skorpun tidak akan berubah dan kedudukan sudah menang.

Penulis senantiasa pesan:

  1. Siapapun yang terpilih, harus kita terima dengan jiwa besar. Mari bersatu dan bangun masa depan bangsa dan negara
  2. Kontestasi hanya saat pemilu, setelah selesai, bersatu kembali hilangkan pro kontra
  3. Kita harus saling memaafkan termasuk terhadap kesalahan masa lalu
  4. Tegakkan hukum seadil adilnya, jangan ada balas dendam, sehingga tidak ada satu pihakpun merasa di dholimi .

Selamat Datang Bangsa Yang Lebih Bermartabat… Aamiin (*)

Artikel Terkait

Berita Populer