progresifjaya.id, LEBAK – Setiap bulan Ramadhan, kawasan Jalan Multatuli di Kecamatan Rangkasbitung dan Pasar Keong di Kecamatan Cibadak selalu menjadi pusat perburuan takjil bagi masyarakat.
Sejak sore hari, para pedagang mulai menjajakan beragam hidangan berbuka puasa menarik banyak pembeli yang ingin menikmati aneka kudapan khas Ramadhan.
Rini, salah satu pedagang takjil di Jalan Multatuli, mengaku meraup omzet hingga Rp1 juta sejak hari pertama Ramadhan 2025.
Ia menjual berbagai jenis makanan, mulai dari gorengan, kudapan manis, nasi bakar, hingga minuman segar.
“Alhamdulillah, setiap hari bisa dapat hampir Rp1 juta. Biasanya menjelang akhir Ramadhan omzet semakin meningkat, terutama karena permintaan gorengan selalu tinggi,” ujar Rini, Rabu (5/3/2025).
Tahun ini merupakan tahun ketiga Rini berjualan di lokasi yang strategis, tepatnya di depan Gedung Juang dan dekat Rumah Sakit MISI Lebak.
Lokasi tersebut memudahkan pengunjung menemukan jajanan berbuka puasa tanpa harus mencari jauh-jauh.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa sejak pukul 16.00 WIB, kawasan pasar takjil mulai dipadati pembeli.
Bahkan, beberapa pedagang sudah bersiap sejak pukul 15.30 WIB untuk merapikan dagangan mereka. “Biasanya sih ada saja yang mulai beli dari jam segitu,” tambah Rini.
Selain di Rangkasbitung, Pasar Keong di Kecamatan Cibadak juga menjadi tempat favorit warga berburu takjil.
Ari, seorang pedagang yang baru pertama kali berjualan di sana, menawarkan aneka kue dan gorengan dengan harga terjangkau, mulai dari Rp2 ribu hingga Rp10 ribu.
“Tahun ini pertama saya jualan takjil di sini. Alhamdulillah, antusiasme pembeli sangat tinggi,” katanya.
Banyak pembeli memilih kawasan ini karena variasi makanan yang lengkap dan akses yang mudah.
Andi (25), salah satu pembeli, mengaku rela berdesakan demi mendapatkan takjil favoritnya.
“Setiap tahun tempat ini selalu ramai. Dekat dari rumah dan pilihannya banyak, jadi lebih nyaman beli di sini,” ungkapnya.
Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag Lebak, Yani mengatakan, di sepanjang Jalan Multatuli, Kecamatan Rangkasbitung, memang menjadi pusat jajanan kuliner di setiap bulan Ramadan.
“Di kawasan tersebut berbagai pedagang makanan menjual makanan khas atau takjil untuk berbuka puasa,” tuturnya. (R.R)