progesifjaya.id, LEBAK – Belasan rumah warga Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, habos dilalap si jago merah hingga rata dengan tanah. Namun beruntung, dalam persitiwa kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
“Kami bergerak melakukan evakuasi bagi warga Badui yang terdampak kebakaran,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak. Febby Rizky Pratama, Rabu. (13/10/2021).
Kebakaran di pemukiman masyarakat Badui tersebut tercatat 16 unit rumah dengan penduduk 45 kepala keluarga (KK).
Rumah adat badui terbuat dari kayu dan diding bambu sehingga mudah terbakar, Selain itu satu unit leuit atau rumah pangan juga hangus terbakar. Peristiwa kebakaran itu, terjadi pada Rabu siang di Kampung Cihuni kawasan Badui Dalam, Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak.
BPBD Lebak kini membawa logistik kebutuhan sembilan bahan pokok dan keperluan lainnya untuk mengurangi risiko kebencanaan.
“Kami penuh semangat meski kesulitan topografi menuju ke lokasi kebakaran itu, karena perbukitan dan pegunungan,” katanya menjelaskan.
Menurut dia, warga korban kebakaran mengungsi ke tempat lain karena kondisi rumah mereka hangus terbakar hingga rata dengan tanah.
Masyarakat Badui hingga kini tetap waspada kebakaran sehubungan suhu matahari cukup panas pada siang hari.
Selama ini, pihaknya belum mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun, kata dia, dugaan sementara kebakaran di pemukiman Badui itu dari tungku alat masak mereka.
Masyarakat Badui untuk memasak menggunakan tungku yang terbuat dari tanah liat dan dibawahnya terdapat bale-bale amben dari bambu sehingga mudah terbakar jika tidak diawasi.
“Kami minta warga Badui jika memasak agar selalu diawasi api di tungku itu,” pungaksanya.
Penulis: R. Rencong