Friday, February 14, 2025
BerandaMegapolitanSilaturahmi Antar Tokoh Masyarakat dan Lembaga Kemasyarakatan Johar Baru, Wali Kota Jakarta...

Silaturahmi Antar Tokoh Masyarakat dan Lembaga Kemasyarakatan Johar Baru, Wali Kota Jakarta Pusat Arifin Mengajak Warga Johar Baru Partisipasi Benahi Lingkungan Secara Bersama

progresifjaya.id, JAKARTA – Walikota Jakarta Pusat Arifin didampingi Ketua TP PKK Witri Yenny Arifin, Sekretaris Kota H Iqbal Akbarudin, Ketua Pokja IV Hj.Herlina Iqbal, para Asisten, Kasudin dan Camat Johar Baru Ishran Prasetyawan serta Lurah se-Kecamatan Johar Baru melakukan kegiatan silaturahmi dengan tokoh masyarakat, dan lembaga/organisasi kemasyarakatan Kecamatan Johar Baru.

Silaturahmi yang dihadiri 250 perwakilan warga dan tokoh masyarakat RT/RW LMK dan FKDM berlangsung di Gelanggang Olah Raga (GOR) Kecamatan Johar Baru, Jalan Rawa Selatan IV, Kelurahan Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (3/2).

Walikota Jakarta Pusat Arifin mengatakan, hari ini sengaja ingin bersilaturahmi untuk memperkenalkan diri dan menyampaikan berbagai program prioritas.

“Dalam kesempatan silaturahmi ini ingin menyampaikan harapan dan mengajak para tokoh masyarakat agar dapat berperan serta meningkatkan kualitas lingkungan serta mengentaskan berbagai persoalan di wilayah Johar Baru,” ujar Arifin.

Arifin berharap dukungan dan kekompakan warga menuntaskan penataan meningkatkan kualitas lingkungan karena yang paham wilayah di lapangan itu bapak dan ibu.

“Mari kita beresin lingkungan secara bersama,” ajaknya.

Ia menjelaskan, penataan lingkungan yang dilakukan di DKI Jakarta selama ini adalah berdasar Peraturan Gubernur Nomor 90 Tahun 2018 tentang Peningkatan Kualitas Permukiman dalam Rangka Penataan Kawasan Permukiman Terpadu.

Khusus di wilayah Johar Baru, selain persoalan RW dan buang air sembarangan (BABS), dan juga fokus terhadap penanganan tawuran.

“Berbagai persoalan lingkungan seperti RW kumuh dan BABS hanya bisa dituntaskan dengan segera bila masyarakat berpartisipasi. Selama ini pemerintah telah memiliki program bantuan seperti bedah rumah dan pembangunan MCK Komunal untuk warga yang kurang mampu. Peran serta masyarakat dalam upaya pengentasan RW kumuh dan BABS bisa mempercepat penyelesaian persoalan,” katanya.

Dengan begitu, kata dia, saat Badan Pusat Statistik (BPS) mengupdate data RW kumuh nantinya akan semakin berkurang.

“Peran serta masyarakat memberi masukan dan dukungan menjadi kunci. Kalau ada rumah warga tidak layak dan sanitasinya buruk, laporkan berjenjang mulai dari RT/ RW, Kelurahan, Kecamatan hingga Wali Kota,” tandasnya.

Camat Johar Baru, Ishran Prasetiawan menuturkan wilayahnya yang terdiri dari 4 kelurahan dengan jumlah 40 RW dan 556 RT sebagian di antaranya merupakan wilayah padat penduduk. Selain persoalan lingkungan, wilayah Kecamatan Johar Baru juga memiliki sejumlah persoalan sosial seperti kesejahteraan, tawuran dan kerawanan bencana kebakaran.

“Karena itu, kegiatan ini kami rangkaian dengan sosialisasi bahaya kebakaran. Harapannya warga jadi semakin waspada kebakaran di permukiman mereka,” ungkapnya.

Penulis/Editor: Fari. K

Artikel Terkait

Berita Populer