Tuesday, September 10, 2024
BerandaPendidikanSistim Zonasi Bikin Bingung, Warga Cilebut Barat Berharap Ada Sekolah SMP dan...

Sistim Zonasi Bikin Bingung, Warga Cilebut Barat Berharap Ada Sekolah SMP dan SMAN di Wilayahnya

progresifjaya.id, KABUPATEN BOGOR – Sejak tahun 2017 pemerintah menerapkan zonasi bagi siswa yang telah lulus dapat melanjutkan ke jenjang SMP, SMKN maupun SMAN. Tidak sedikit orang tua dibuat bingung dengan letak tempat tinggal dengan lokasi sekolah.

Seperti Yayan, warga Cilebut Barat dimana akan mendaftarkan lewat online zonasi. Ternyata tidak masuk zonasi. Sebab zonasi sekolah tersebut sudah beda kecamatan. Contoh, sekolah  SMPN 2 yang dituju terletak di Cibinong. Di posisi barat zonasinya masuk dalam zonasi Kota Bogor.

“Saya tiap tahun bingung dengan sistem zonasi. Tuk daerah sini (Cilebut Barat -red) belum ada sekolah SMPN, SMAN kebanyakan daerah Cibinong dan Keradenan. Anak kami tidak akan bisa masuk kalau sistem zonasi. Mau tidak mau kita ke swasta lagi. Harapan anak kami bisa masuk sekolah negri lah minimal,” ujar Yayan.

Keluhan warga dibenarkan Kepala Desa Cilebut Barat, Haji Dasuki yang mengungkapkan, bahwa memang masyarakat Cilebut Barat berharap adanya sekolah di wilayahnya. Masalah PPDB ini, ia merasa warganya kesulitan mendapat sekolah negeri kalau siatem zonasi dipakai.

“Kalau saya selaku kepala desa sudah pernah mengajukan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Alasannya, wilayah saya memang tidak ada sekolah SMPN dan SMAN. Ada pun di Kecamatan Cibinong, Keradenan. Sudah beda kecamatan. Cilebut Barat perbatasan Kabupaten Bogor dengan Kota Bogor,” tegas Haji Dasuki.

Dengan adanya sistem zonasi yang diterapkan pemerintah ini, Haji Dasuki mengharapkan segera ada bangunan sekolah SMPN maupun SMAN khususnya di wilayah Cilebut Barat. “Masyarakat sangat mendambakan gedung sekolah SMPN dan SMAN,” harapnya.

Penulis: Diana

Editor: Hendy

Artikel Terkait

Berita Populer