progresifjaya.id, JAKARTA – Sayidah Nailaturahmah (SN), siswi SMAN 61 yang dilaporkan hilang dan meninggalkan rumahnya sejak Selasa (4/6) lalu berhasil ditemukan pihak kepolisian.
Kini, perempuan yang kerap disapa N, warga Duren Sawit, Jakarta Timur itu sudah berkumpul lagi dengan keluarga tercintanya dalam keadaan sehat.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly dalam pernyataannya menjelaskan, SN ditemukan pada hari ini, Sabtu, (8/6) dini hari sekitar pukul 00.15 WIB. SN menghilang karena menginap di Masjid RS Pondok Kopi, Jakarta Timur.
“N sudah diantar kembali pulang ke rumah. Tapi dia belum bisa diambil keterangan karena masih shock. Nanti pihak Unit PPA Polrestro Jaktim bersama tim UPT PPPA, pemerhati anak dan pihak KPAI akan melakukan pendampingan untuk mengembalikan psikis anak,” jelas Kapolres Nicolas hari ini.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dr. Armunanto Hutahaean menambahkan, kasus ini bermula ketika orang tua SN, bernama Andi Saputra, mendatangi SPKT Polres Metro Jakarta Timur pada Hari Rabu Tanggal 5 Juni 2024 sekitar pukul 07.00 WIB.
Dalam laporanya, dia mengaku anaknya terakhir kali meninggalkan rumah pada hari Selasa tanggal 4 Juni 2024 sekitar pukul 05.45 WIB untuk berangkat ke sekolah di SMAN 61 Jakarta menggunakan transportasi Jacklingko No.42 Pondok Kelapa-Kampung Melayu.
Setelah lebih dari 1×24 jam, SN ternyata tak kunjung pulang ke rumah. Orang tuanya yang resah sempat berusaha mencari ke sekolah dan sekitar sekolah dan terus menghubungi nomor telpon korban. Namun tidak aktif. Sampai akhirnya hal ini dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Pihak kepolisian yang menerima laporan itu langsung menindak lanjuti. Pada hari Kamis, 6 Juni 2024 sekitar jam 24.00 WIB, Tim Opsnal Satreskrim Unit Resmob dan Unit Jatanras menemui pelapor untuk cek dan olah TKP serta menggali informasi perihal keseharian korban dan teman dekat korban. Kemudian juga dicari saksi-saksi lain dan bukti-bukti lain seperti CCTV serta upaya melakukan pengecekkan kembali nomor handphone korban.
0ada hari Jumat, 7 Juni 2024 sekitar pukul 18.30 WIB, AKBP Dr. Armunanto Hutahaean mengumpulkan anggotanya di halaman parkir kantor PTUN Jaktim untuk melakukan pembagian tugas menyisir rute dan mengecek CCTV jalur trayek Jacklingko 42 yang diduga ditumpangi korban saat meninggalkan rumah untuk tujuan ke sekolah.
Dari hasil pengecekan dan penelusuran oleh pihak kepolisian, diketahui handphonr korban on/off di sekitar Jalan Raya Penggilingan/RS. Islam Pondok Kopi.
Selanjutnya tim Opsnal Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur diback up Tim Jatanras, Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Tim Resmob Bareskrim Polri beserta ayah korban melakukan penyisiran di sekitar daerah Penggilingan dan sekitar RS Islam Pondok Kopi.
Berkat upaya maksimal yang dilakukan pihak Kepolisian, akhirnya sekitar pukul 00.15 WIB korban ditemukan di dalam Masjid Rumah Sakit Islam Pondok Kopi Duren Sawit Jakarta Timur.
“Selanjutnya korban di antar pulang ke rumah orang tua korban dengan kondisi sehat dan barang miliknya berupa laptop dan handphone lengkap,” ungkap AKBP Dr. Armunanto.
Secara terpisah, orang tua korban, Andi Saputra menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang besar kepada pihak kepolisian yang sudah berhasil menemukan anaknya yang sempat hilang tersebut.
Dia juga membenarkan bahwa anak kandungnya SN yang dikenal dengan panggilan N itu sudah ditemukan dan sudah berkumpul kembali dengan keluarga tercinta pada hari Sabtu, 8 Juni 2024 pukul 00.10 WIB.
“Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah SWT. Dan tak lupa bersama ini kami juga menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya atas atensi, support dan doa dari berbagai pihak, terutama institusi kepolisian,” ungkapnya dengan penuh rasa syukur.
“Juga buat teman-teman media, keluarga besar sekolah SMAN 61, SMAN 50, MTs 42 dan MIN 10 Jakarta. Juga buat seluruh elemen masyarakat serta pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu,” tambahnya lagi. (Bembo)