Saturday, February 8, 2025
BerandaPendidikanSMAN Kalanganyar Budi Daya Tanaman Anggur Hijau

SMAN Kalanganyar Budi Daya Tanaman Anggur Hijau

progresifjaya.id, LEBAK – SMAN 1 Kalanganyar Kabupaten Lebak, Banten mengembangkan budi daya tanaman anggur hijau untuk ketrampilan siswa sebagai upaya membentuk jiwa kewirausahaan siswa.

“Kami mengembangkan budi daya tanaman anggur hijau itu agar siswa tertarik di bidang pertanian, karena memiliki nilai ekonomi,” kata Kepala SMAN 1 Kalanganyar Kabupaten Lebak Ervin Sulistiawati di ruang kerjanya, Selasa. (15/10/2024)

Pengembangan budi daya tanaman anggur tersebut merupakan penerapan Kurikulum Merdeka agar siswa memiliki jiwa kewirausahaan di bidang pertanian hortikultura.

Dengan demikian, pihaknya menerapkan proyek percontohan atau pilot projek penguatan profil pelajar Pancasila dengan mengembangkan budi daya tanaman anggur hijau.

Bahkan, budi daya anggur hijau yang dikembangkan di sekitar lingkungan sekolah membuahkan hasil dan dari awal Panin bisanya berkesinambungan selama pohonnya masih subur.

“Kita berharap melalui pilot proyek itu, mereka para siswa bisa mengembangkan budi daya tanaman anggur di rumah dengan penyaluran stek batang tanaman itu,” terangnya.

Menurut dia, pihaknya optimistis ke depannya Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak bisa menjadi sentra penghasilan anggur hijau yang pada akhirnya dapat mendongkrak ekonomi masyarakat setempat.

Sebab, suhu di daerah itu sangat cocok untuk ditanami anggur hijau.

“Kami mengembangkan pertanian anggur hijau itu bekerja sama dengan Dinas Pertanian Lebak dan petugas penyuluh,” kata Ervin.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesiswaan SMAN 1 Kalanganyar Kabupaten Lebak Muhamad Rojak mengatakan pengembangan budi daya tanaman anggur hijau sangat berpeluang untuk dikembangkan para siswa karena didukung luas lahan areal pertanian.

Apalagi, siswa di sini dari 465 siswa kebanyakan orang tua mereka petani.

Saat ini, tanaman anggur hijau dikembangkan di sekolah berhasil dan bisa memanennya secara nerkala.

Pertanian anggur itu dikembangkan melalui stek batang dan kemudian dalam watu setahun bisa menghasilkan panen awal.

“Kami sangat mendukung Kurikulum Merdeka sehingga siswa memiliki ketrampilan di bidang pertanian dan bisa membentuk jiwa kewirausahaan mereka,” tukasnya. (R. R)

Artikel Terkait

Berita Populer