Thursday, May 15, 2025
BerandaPendidikanSMPN 266 Jakut Pastikan Kualitas Belajar Berjalan Baik Meski Terapkan Pembelajaran Jarak...

SMPN 266 Jakut Pastikan Kualitas Belajar Berjalan Baik Meski Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh

progresifjaya.id, JAKARTA – Setelah pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) ini muncul, seluruh aktifitas manusia dibatasi. Termasuk, kegiatan pembelajaran baik di jenjang sekolah dasar sampai jenjang perkuliahan mulai menerapkan kegiatan belajar dari rumah. Hal ini dilakukan guna membatasi penyebaran virus yang masif.

Kebijakan belajar dari rumah mulai diterapkan pada tanggal 9 Maret 2020 setelah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2020 dan Nomor 3 tahun 2020 tentang pembelajaran secara daring dan bekerja dari rumah dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.

Tak terkecuali Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang diterapkan di SMPN 266 Jakarta Utara, di bawah kepimpinan Umi Artati M.Pd.

Menurut Kepala Sekolah SMPN 266, meski kegiatan tatap muka tidak lagi dilakukan tetapi pembelajaran jarak jauh atau PJJ baik dengan guru maupun dengan orang tua siswa dikerjakan baik.

“Untuk itulah, tidak hanya pihak sekolah dan guru yang benar-benar dituntut beradaptasi dan paham akan situasi ini, yang utama justru para orangtua siswa. Peranan orangtua jelas jauh lebih dibutuhkan dibandingkan saat covid-19 belum mewabah,” ungkapnya di sela-sela kegiatan zoom meting dengan orang tua siswa beberapa waktu lalu.

Kepala Sekolah SMPN 266 Umi Artati M.Pd. (Foto: Mus)

Ditambahkan Umi, kita terus memonitoring baik itu PJJ yang dilakukan guru maupun kegiatan lainya.

“Karena pada intinya, kami ingin memastikan bahwa kualitas pendidikan tetap berkualitas  meski di masa pandemi ini,” ungkapnya.

Oleh karena itu, menurutnya, dibutuhkan inovasi agar pembelajaran ini tidak menjenuhkan.

“Kita berharap para guru terus berkreatifitas dalam melakukan pembelajaran jarak jauh ini sehingga keterbatasan pembelajaran ini menjadi efektif dan tidak menjenuhkan,” jelasnya.

Berdasarkan pantauan di sejumlah sekolah, kegiatan pembelajaran jarak jauh yang saat ini dilakukan tidak mengalami kendala yang besar. Meski ada keterbatasan waktu yang tidak serempak saat zoom meeting atau sinyal yang lemah tetapi hal tersebut membutuhkan adaptasi ke arah perbaikanya.

Penulis: Muslihat

Editor: Hendy

Artikel Terkait

Berita Populer