Progresifjaya. JAKARTA – Petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja, TNI dan Polri, menempelkan stiker belum vaksin rumah warga di Rukun Warga (RW) 07, Kebayoran Lama Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Penempelan stiker sebagai langkah untuk memudahkan petugas memprediksi warga yang sudah tervaksin dan belum tervaksin terkait program vaksin merdeka yang akan dilakukan vaksinasi dari pintu ke pintu.
Diakui etua RW 07 Kebayoran Lama Utara, Kriswanti Handayani, langkah tersebut diambil untuk menandai warganya yang belum menerima vaksin.
Menurutnya, warganya yang belum mendapat vaksin karena memiliki penyakit bawaan dan memiliki ketakutan untuk divaksin.
Karena itu, lanjut Kriswanti, akan terus mengedukasi warganya dari rumah ke rumah (door to door) untuk mengajak mereka agar segera mengikuti vaksinasi COVID-19.
“Kita selalu koordinasi sama RT dan dasa wisma untuk mengimbau yang belum tervaksin itu. Saya mengharapkan untuk vaksin semuanya karena untuk perlindungan kita juga,” katanya.
Dia melanjutkan bahwa saat ini ada 216 orang yang belum menerima vaksin COVID-19 dari total 1.433 warga yang tercatat di wilayahnya.
Permudahkan Vaksinasi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, pernah mengungkapkan akan menandai rumah warga yang belum divaksin untuk mempermudah vaksinasi dari rumah ke rumah itu.
Jelasnya, diambil contoh satu rumah ada lima orang penghuninya dan diketahui Ketua RW berapa yang divaksin ditempel stiker di depannya. ” Misalnya tiga yang sudah divaksin, yang dua belum, namanya A dan B,” katanya.
Lanjutnya, warga yang belum divaksin dilaporkan kepada gerai terdekat kemudian akan turun ke lapangan untuk mengawasi teman-teman relawan bersama RT-RW dari rumah ke rumah.
Penulis : M. Maruf. R