Thursday, December 5, 2024
BerandaBerita UtamaSTRATEGI PEMERATAAN DAN PEMAKMURAN

STRATEGI PEMERATAAN DAN PEMAKMURAN

Oleh: Pemerhati Masalah Sosial

Berdasarkan data, hanya ada beberapa gelintir orang saja yang menguasai kekayaan Indonesia, artinya ada ketimpangan.

Bagaimana cara mengatasi ketimpangan tersebut, terhitung 1 januari 2024. NIK Nomor Induk Kependudukan) akan digunakan sebagai NPWP ( Nomor Pokok Wajib Pajak), artinya setiap orang menjadi wajib pajak meskipun tidak punya NPWP.

Konsep yang bagus ini sayangnya baru digunakan untuk meningkatkan penerimaan pajak. Kedepan mungkin akan lebih efektif setiap orang cukup 1 identitas saja (one man one identity). Cukup satu identitas (NIK) digunakan untuk setiap aktifitasnya termasuk aktifitas penerimaan dan pengeluarannya (sistim perbankan).

Sehingga seluruh penerimaan dan pengeluaran seseorang akan termonitor, pemasukan sumbernya dari mana harus bisa dipertanggung jawabkan (pencegahan korupsi) begitu juga kalau dikeluarkan/dibelanjakan juga akan termonitor untuk apa saja, dan seandainya hal ini disiasati dengan suatu sistem yang memungkin bahwa uang yang dimiliki oleh siapapun secara sistematis :

  1. Bila tidak dipakai posisinya bukan hanya sebagai tabungan tapi sebagai investasi, artinya uang tersebut terinvestasi secara otomatis sehingga memperoleh keuntungan / deviden.
  2. Bila di gunakan untuk transaksi apapun, akan memperoleh margin atau laba.
  • Contohnya kalau selama ini setiap beli apapun (barang dan jasa) kita mengeluarkan uang dan hanya akan memperoleh barang/ jasa,
  • Pembeli hanya memperoleh barang/ jasa, dengan system yang ada pembeli bukan hanya akan memperoleh barang/jasa tapi juga akan memperoleh margin atau keuntungan.
  • Margin atau keuntungan tidak hanya diperoleh si penjual tapi juga oleh si pembeli, contoh kongkritnya, seperti koperasi, aktifitas pembeli bukan hanya memperoleh barang/jasa tapi akan memperoleh SHU (Sisa Hasil Usaha). Artinya Penjual akan membagi sebagian keuntungan kepada pembeli
  • Sipembeli tanpa terasa akan mempoeroleh keuntungan setiap aktifitasnya dan secara otomatis akan masuk dalam rekeningnya.
  1. Bila seseorang menggunakan uang lebih banyak dari yang dimiliki atau membutuhkan modal usaha bisa menggunakan uang sesuai kebutuhan dan secara otomatis apa bila menggunakan uang melebihi uang yang dimilikinya/saldonya, maka secara otomatis pula akan dikenakan bunga, sebagai konsekwensi atas penggunaan uang tersebut, tapi siapapun bisa memperoleh modal usaha secara sistematis, artinya orang tidak akan kesulitan untuk memperoleh modal usaha, dengan demikian siapapun punya peluang usaha, dan punya peluang untuk sejahtera/maju.
  2. Dengan demikian maka siapapun orangnya yang paham tentang pengelolaan uang maupun yang tidak paham sama sekali. tetap akan terbantu oleh system, sehingga tidak akan sia sia, uang (pendapatan, pengeluaran bahkan pinjamannya pun) akan memberikan manfaat, dengan demikian akan terjadi pemerataan dan kesejahteraan Ini salah satu strategi bagaimana agar terjadi pemerataan dan kesejahteraan bagi bangsa ini.

(Penulis: Dr.,Drs.Mukhtadi El Harry,MM.,M.Sc)

 

Artikel Terkait

Berita Populer