Saturday, January 18, 2025
BerandaTNI/PolriSudah Sebulan 2 Jembatan Roboh Berakibat Perekonomian Desa Macet, Warga Butuh Perhatian...

Sudah Sebulan 2 Jembatan Roboh Berakibat Perekonomian Desa Macet, Warga Butuh Perhatian Pemerintah

progresifjaya.id, CIANJUR – Warga masyarakat butuh perhatian pemerintah, dalam hal ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Jembatan yang roboh tersebut adalah Jembatan Gombong Lega Cibeet berada di perbatasan Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur, dan Jembatan Bojong Sari Desa Ciwalen Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur yang roboh bulan lalu.

Hasil pantauan progresifjaya.id, Selasa (30/6.2020), terlihat masyarskat Desa Batu Lawang Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur bersama warga Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, berjibaku bergotong royong membuat jalan dan jembatan guna  melancarkan perekonomian.

Menurut warga di sana, Jembatan Gombonglega panjangnya sekitar 80 meter roboh pada bulan lalu tergusur arus deras Sungai Cibeet. Jalur sebagai angkutan hasil bumi warga dua desa juga dimanfaatkan sebagai jalan lintas.

“Kami butuh perhatian pemerintah provinsi atau pusat dan mengharapkan secepatnya Jembatan Gombonglega dibangun kembali guna melancarkan perekonomian rakyat,”  harap Ano warga Batu Lawang saat ditemui oleh wartawan progresifjaya.id.

Kondisi Jembatan Bojong Desa Ciwalen Kecamatan Sukaresmi, kini warga untuk sementara melintas memanfaatkan sasak dari anyaman bambu. (Foto: Endang)

Begitu juga dengan Jembatan Bojongsari yang menghubungkan wilayah Desa Ciwalen dan Desa Kawungluwuk, Kecamatan Sukaresmi, roboh pada bulan lalu. Untuk dapat melintas masyarakat setempat membuat jembatan sasak yang terbuat dari bambu.

Menanggapi hal itu, Kepala Desa Ciwalen, Abdul Rohman mengemukakan bahwa jembatan itu menghubungkan Kampung Bojong dengan Kampung Ciwalenlegok roboh 4 Mei 2020 akibat abrasi, kontruksi jembatan sudah rapuh ditambah hantaman arus deras Sungai Ciwalen hingga fisik jembatan roboh.

“Kontruksi jembatan Bojong di bangun sekitar tahun 1971, putusnya jembatan telah dilaporkan ke instansi terkait termasuk ke DPRD Cianjur, dan telah dikontrol oleh Dinas PSDAP dan anggota DPRD dari Fraksi Demokrat,” ujarnya di Kantor Desa Ciwalen, Senin (29/06/2020).

Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Cianjur dari Fraksi Demokrat Lika Nurhayati saat dihubungi melalui ponsel, menyampaikan dirinya telah mengontrol ke lokasi robohnya jembatan Bojong, selanjutnya aspirasi masyarakat akan diperjuangkan dan disampaikan ke Dinas terkait.

Insha Allah nanti saya sampaikan ke dinas terkait,”ujar Lika Nurhayati singkat.

Penulis/Editor: Endang

Artikel Terkait

Berita Populer