 Jakarta Selatan Kolaborasi dengan UPT PK3D (Pelaksana Tekhnis Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah) Dinas Kesehatan DKI Jakarta gelar Pelatihan Penanganan Pertama Kegawatdaruratan, berlangsung, di Aula Kantor Sudin Bina Marga, Jalan.Prapanca Raya No.9 Blok C Lt. 8, Komplek Gedung Kantor Walikota Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2024).){kind=link}
progresifjaya.id, JAKARTA – Guna memberikan pemahaman serta kewaspadaan dalam keselamatan dan kesehatan kerja Sudin BM jaksel (Suku Dinas Bina Marga) Jakarta Selatan Kolaborasi dengan UPT PK3D (Pelaksana Tekhnis Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah) Dinas Kesehatan DKI Jakarta gelar Pelatihan Penanganan Pertama Kegawatdaruratan, berlangsung, di Aula Kantor Sudin Bina Marga, Jalan.Prapanca Raya No.9 Blok C Lt. 8, Komplek Gedung Kantor Walikota Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2024).
Kepala Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Selatan, Rifki Rismal, menuturkan, terdapat 30 Personel Satgas (Satuan tugas) bidang Penanganan Jalan termasuk Penerangan Jalan Umum yang diikut sertakannya 30 personel satuan tugas (satgas) bidang penanganan jalan maupun penerangan jalan umum.
“Kegiatan ini guna antisipasi keadaan darurat terutama di bidang kesehatan saat bertugas.Kegiatan ini merupakan sinergitas kita bersama UPT Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D) Dinas Kesehatan DKI Jakarta,” tutur, Kasudin Bina Marga, Rifki
Rifkia berharap, dengan adanya pelatihan di bidang kesehatan ini dapat memberikan wawasan kepada para petugas di lapangan terkait penanganan pertama kegawatdaruratan, sehingga nantinya para petugas selalu meningkatkan kewaspadaan dalam melakukan aktivitas pekerjaan. “Pelatihan ini baru awal, nantinya pelatihan seperti ini akan kita upayakan merata bagi personel diseluruh wilayah kecamatan,”tuturnya.
Dikesempatan yang sama, Penanggung Jawab Pemberdayaan Masyarakat dan Kelembagaan PK3D Dinkes DKI, Anhari, menuturkan, pada pelatihan ini ada beberapa materi yang diterangkan kepada para peserta, seperti tentang bantuan hidup dasar, penanganan kasus jantung, penanganan kasus tabrakan atau luka patah tulang dan cara memindahkan korban dengan benar.
“Jadi selain teori, kita juga berikan materi praktik yang langsung dipraktikan oleh seluruh personel Bina Marga,” imbuhnya.
Peulis/Editor: Asep Sofyan Afandi