progresifjaya.id, JAKARTA – Ratusan warga pemilik berbagi jenis kendaraan di wilayah Kecamatan Kebayoran Lama antusias lakukan Uji Emisi Gratis Kolaborasi Kecamatan Kebayoran Lama, dan Sudin LH Jaksel (Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Selatan) berlangsung, di Lapangan Sepak Bola Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (13/9/2023).
“ Kami merasa terbantu dengan adanya Uji Emisi Gratis yang dilakukan pihak Kecamatan dengan Suku Dinas Lingkungan Hidup. Masalahnya selain tempat terjangkau waktunya dari tempat tinggal mudah dijangkau,” tutur, salah seorang pemilik kendaraan roda empat jenis sedang, Nurhadi (45) warga asal Kelurahan Pondok Pinang, kepada progresifjaya.id di lokasi Uji Emisi.
Hal senada dituturkan, Eman (35) pemilik motor merek Honda Vario warga asal Kelurahan Cipulir, selain gratis hasil Uji Emisi Buang Gas miliknyapun dinyatakan baik dan lulus uji.
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan menuturkan, kegitan Uji Emisi Gratis secara rutin kami lakukan. “ Kami terus berkolaborasi dengan berbagai pihak gencar melakukan Uji Emisi di berbagai lokasi. Langkah ini diambil dalam rangkaian menindaklanjuti penerapan Pergub Prov DKI Jakarta Nomor 66 Tahun 2020 tentang Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor,” tuturnya.
Lebih lanjut dituturkannya, diharapkan kedepan semua kendaraan yang ada di wilayah Jakarta dan Sekitarnya sudah melakukan uji emisi atas kelayakan Gas Buang kendaraan milik warga masyarakat. “Kita juga berharap lewat program uji emisi gratis dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat luas dalam rangka pengendalian polusi khususnya di Wilayah Jakarta,” tutur, Moh.Amin.

Puluhan Unit Kendaraan Berbagai Jenis Tidak lulus Uji
Disisi lain, Kasudin Lingkungan Hidup,Moh.Amin menuturkan, pihaknya dalam pelaksanaan uji emisi di Kebayoran Lama menurunkan belasan petugas dari mulai pukul 09.00 WIB hingga Pukul 12.00 WIB, tercatat sejumlah 188 unit kendaraan berbagai jenis ikuti uji emisi, dari jumlah itu sebanyak 166 unit lulus uji, dan terdapat 22 unit tidak lulus. Dengan rincian sebagai berikut, sebanyak 43 unit kendaraan roda empat berbahan bakar Bensin tercatat 5 unit tidak lulus.
Kendaraan roda empat berbahan bakan Solar sebanyak 37 unit, 10 unit tidak lulus uji, untuk kendaraan roda dua tercatat 108 unit, 7 unit dinyatakan tidak lulus, tandasnya.
Penulis/Editor: Asep Sofyan Afandi