progresifjaya.id, MAJALENGKA – Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait Pilkada Majalengka 2024. Masyarakat yang ingin Kabupaten Majalengka dipimpin bupati baru lebih tinggi dibandingkan yang ingin tetap dilanjutkan bupati sebelumnya.
Hasil survei yang dirilis pada Minggu, 29 September 2024, juga menempatkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Eman Suherman dan Dena M. Ramdhan angka elektabilitasnya unggul dari pasangan Karna Sobahi-Koko Suyoko, dengan perbandingan 56,9% dan 32,3%.
Survei yang dirilis live Youtube Poltracking TV disebutkan bahwa masyarakat Majalengka yang mengingkan ganti bupati mencapai 54,4 persen. Sedangkan yang ingin pemerintahaan dilanjutkan Karna Sobahi mencapai 27,0 persen.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR menjelaskan, responden diberi pertanyaan, menurut Bapak/Ibu/Saudara, kondisi kepemimpinan Kabupaten Majalengka seperti apakah yang Bapak/Ibu/Saudara harapkan saat ini?
“Hasilnya berdasarkan kondisi kepemimpinan Kabupaten Majalengka, sebanyak (54.4%) publik mengharapkan ganti bupati baru, sedangkan (27.0%) publik mengharapkan lanjutkan bupati Karna Sobahi,”bjelasnya
Berikut kesimpulan hasil survei Poltracking yang dilakukan 1 sampai 7 September 2024 :
Pertama, pada simulasi tunggal Calon Bupati Majalengka, Eman Suherman memperoleh angka elektabilitas (51.5%), sedangkan Karna Sobahi (29.8%).
Sementara pada simulasi tunggal Calon Wakil Bupati Majalengka, Dena M. Ramdhan memperoleh angka elektabilitas (28.8%), sedangkan Koko Suyoko (16.6%).
Kedua, pada simulasi surat suara pasangan Calon Bupati– Wakil Bupati Majalengka, pasangan Eman Suherman–Dena M. Ramdhan memperoleh angka elektabilitas (56.9%), sedangkan pasangan Karna Sobahi– Koko Suyoko (32.3%).
Ketiga, peta persebaran kekuatan Elektabilitas Pasangan Calon Bupati- Wakil Bupati Majalengka berdasarkan dua suku terbesar di Majalengka.
Pemilih suku Sunda (92.8%) dan Jawa (7.0%) cenderung kepada Eman Suherman-Dena M Ramdhan.
Keempat, peta persebaran pemilih berdasarkan kelompok umur, pemilih Generasi Z (8.2%), Milenial Muda (18.9%), Milenial Matang (21.4%), Generasi X (31.5%) dan Baby Boomers (17.8%) cenderung kepada Eman Suherman- Dena M Ramdhan.
Pemilih Silent Gen (1.9%) cenderung kepada Karna Sobahi– Koko Suyoko.
Kelima, peta persebaran pemilih berdasarkan pemilih partai politik, pemilih PDI Perjuangan (24.7%) cenderung kepada Karna Sobahi- Koko Suyoko.
Pemilih Partai Gerindra (14.8%), PKS (10.8%), Partai Golkar (9.8%), PKB (4.7%), PPP (3.2%), PAN (2.5%), dan Partai Demokrat (1.2%) cenderung kepada Eman Suherman- Dena M Ramdhan.
Sementara pemilih Partai NasDem (1.0%) cenderung berimbang antara Eman Suherman- Dena M Ramdhan dan Karna Sobahi- Koko Suyoko.
Keenam, peta persebaran pemilih berdasarkan pilihan pada Pilkada 2018, pemilih Maman Imanulhaq- Jefry Romdony dan Sanwasi- Taufan Ansyar cenderung kepada Eman Suherman– Dena M Ramdhan.
Sementara pemilih Karna Sobahi-Tarsono Mardiana cenderung berimbang antara Eman Suherman–Dena M Ramdhan dan Karna Sobahi–Koko Suyoko.
Ketujuh, sebanyak (60.7%) publik mengatakan puas (gabungan sangat puas dan cukup puas) terhadap kinerja Karna Sobahi sebagai Bupati Majalengka periode 2018-2023, sedangkan (28.4%) publik mengatakan tidak puas (gabungan kurang puas dan sangat tidak puas).
Dari (60.7%) publik yang mengatakan puas terhadap kinerja Bupati Karna Sobahi, sebaran pilihannya kepada Karna Sobahi- Koko Suyoko (46.5%), sedangkan Eman Suherman- Dena M Ramdhan (45.7%). (Bram)