progresifjaya.id, JAKARTA – Ses Badiklat Kemhan Ir. Wajariman, M.Sc., mewakili Kabadiklat Kemhan Mayjen TNI Zainul Arifin, S.A.P., M.Sc., membuka secara resmi Susdasjemen Pertahanan Angkatan XVII TA. 2024, Jumat (6/9).
Dalam amanatnya yang dibacakan, Kabadiklat menyampaikan, bahwa era globalisasi dan disrupsi telah mengubah wajah banyak aspek kehidupan, termasuk pertahanan negara.
Perkembangan teknologi yang pesat, konektivitas global yang semakin tinggi, dan perubahan geopolitik global telah membawa tantangan baru yang kompleks.
Saat ini, dunia ditandai oleh era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) dan BANI (Brittle, Anxiety, Non-linear, and Incomprehensible).
Dua era ini mencerminkan tingkat ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas yang semakin meningkat dalam lingkungan global. Konsekuensinya, perencanaan dan pengambilan keputusan menjadi semakin rumit dan menantang serta memerlukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul termasuk di dalamnya adalah SDM Aparatur.
Di dalam konteks pertahanan, manajemen tidak hanya berarti pengelolaan sumber daya manusia dan finansial. Lebih dari itu, manajemen pertahanan mencakup perencanaan strategis, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan yang efektif dan efisien.
Dengan kata lain, setiap pegawai Kementerian Pertahanan dan TNI harus dapat berkontribusi dalam menciptakan sistem pertahanan yang tangguh dan responsif terhadap dinamika yang ada.
Jumlah peserta 25 orang terdiri dari Kemhan 9 orang, Mabes TNI 6 orang, TNI AD 6 orang, TNI AL 2 orang, dan TNI AU 2 orang. Pendidikan dilaksanakan selama 3 bulan hari kerja terhitung mulai tanggal 6 September sampai dengan 29 November 2024.
Pembukaan dihadiri oleh para Kapusdiklat Jemenhan Badiklat Kemhan, Ropeg Setjen Kemhan, Mabes TNI dan Spers Angkatan serta tamu undangan lainnya.
Sumber: Pusdiklat Jemenhan
Editor: Hendy