progresifjaya.id, JAKARTA – Kabadiklat Kemhan Mayjen TNI Zainul Arifin, S.A.P., M.Sc., secara resmi membuka Kursus Manajemen Perencanaan dan Penganggaran (Susjemen Rengar) Pertahanan Angkatan LV TA. 2024 di Pusdiklat Manajemen Pertahanan (Jemenhan), Kamis (1/8).
Dalam amanatnya, Kabadiklat menyampaikan, manajemen pembangunan nasional memiliki empat aspek penting yaitu perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan evaluasi. Keempat aspek ini saling mendukung satu sama lainnya.
Pada aspek perencanaan, perlu dilakukan dari sisi proses penyusunan perencanaan, kapasitas kelembagaan, serta ketersediaan dan kapasitas data.
Dari aspek penganggaran kemampuan menganalisis kebutuhan, menjamin efisiensi serta efektifitas pengalokasian sumber daya keuangan sangat diperlukan.
Sedangkan dari sisi pelaksanaan, perencanaan harus juga memberikan arahan dan langkah-langkah dan pengendalian untuk menjamin pelaksanaan rencana dapat berjalan sesuai dengan tujuan.
Aspek terakhir yang juga memegang peranan penting dari perencanaan adalah monitoring dan evaluasi untuk menjamin bahwa perencanaan yang dilaksanakan dapat diketahui progres dan pencapaiannya.
“Agar proses tersebut dapat berjalan dengan baik maka perlu dilakukan penguatan kompetensi pegawai di bidang perencanaan dan penganggaran sehingga meminimalisir pemborosan, kebocoran, dan penyimpangan anggaran, yang pada akhirnya akan menurunkan akuntabilitas kinerja instansi,” ujar Kabadiklat Kemhan.
Jumlah peserta 30 orang terdiri dari Kemhan 11 orang, Mabes TNI 3 orang, TNI AD 12 orang, TNI AL 2 orang, dan TNI AU 2 orang
Pendidikan ini dilaksanakan selama 3 bulan hari kerja terhitung mulai tanggal 1 Agustus sampai dengan 23 Oktober 2024.
Pembukaan dihadiri oleh para Kapusdiklat Pusdiklat Badiklat Kemhan, Ropeg Setjen Kemhan, Mabes TNI dan Spers Angkatan serta tamu undangan lainnya.
Sumber: Humas Pusdiklat Jemenhan
Editor: Hendy