progresifjaya.id, JAKARTA – Tampang para penjahat yang membegal Satrio Mukti Raharjo (18), calon siswa (casis) bintara Polri hingga terluka di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ditampilkan saat jumpa pers di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Rabu, (22/5) siang. Selain memperlihatkan tampang penjahat, juga turut diperlihatkan barang bukti kejahatan berupa golok yang dipakai membacok Satrio serta barang milik Satrio seperti helm dan sepatu yang masih bernoda darah.
Wajah para penjahat yang memakai baju tahanan warna oranye itu tampak kuyu. Mereka adalah AY alias Madun (28), C alias Buluk (39), W alias Kerdil (26), dan MS alias Conde (42).
Penjahat AY berperan sebagai joki, kemudian penjahat MS berperan mengawasi lingkungan, penjahat C berperan menjual motor korban, dan penjahat W menjadi penadah barang hasil curian.
Sementara satu penjahat lagi yang berperan sebagai pembacok Satrio yakni PN alias Ebol (27) duluan sudah dikirim ke alam baka oleh Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. PN terpaksa didor hingga tewas karena melawan dan membahayakan petugas.
“Karena pada saat menunjukkan TKP yang lain itu PN melakukan perlawanan terhadap petugas, terpaksa dilakukan tindakan tegas oleh Tim Jatanras hingga meregang nyawa,” kata Wadirreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Imam Yulisdiyanto di RS Polri Kramat Jati, Kamis, (16/5) lalu.
“PN yang ditembak mati adalah eksekutor yang membacok korban,” imbuhnya menandaskan. (Bembo)