progresifjaya.id, JAKARTA – Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara menerima bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), yang diserahkan secara langsung oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo kepada Ketua PMI Jakarta Utara, Rijal. Pemberian bantuan tersebut dalam rangka tasyakuran HUT Bank Indonesia ke-71.
Rijal mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Bank Indonesia yang memberikan bantuan PSBI.
Apresiasi tersebut merupakan bentuk perhatian kepada PMI Jakarta Utara, yang selama dua tahun terakhir ini pihaknya telah melakukan pembenahan di berbagai sektor, seperti infrastruktur, sumber daya manusia serta program.
“Rasa syukur dan bangga, kami mendapatkan kepercayaan dari Bank Indonesia, ini tidak terlepas dari kerja ikhlas para relawan dan seluruh staf serta pengurus PMI Kota Jakarta Utara. Kepercayaan ini menjadi vitamin yang memberi semangat lebih bagi PMI Jakut untuk terus berbuat bagi negeri,” ujar Rijal.
Ia menjelaskan upaya pelayanan yang telah dilakukan pihaknya yaitu dengan membuka klinik gratis bagi seluruh warga tanpa harus menyertakan kartu BPJS.
Di klinik gratis ini sudah difasilitasi tenaga medis dokter dan perawat, serta alat yang memadai. Kemudian, ada layanan mobil ambulans PMI gratis untuk antar jemput masyarakat yang sakit dan sebagainya.
“Kami bersyukur mendapat respon baik dari masyarakat, banyak dari mereka yang merasa terbantu. Karena pelayanan kami ini tidak mengenal golongan, baik Suku, Agama, Ras dan Golongan (SARA), sudah sesuai misi PMI yang bekerja untuk kemanusiaan,” bebernya.
Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyampaikan PSBI merupakan bentuk kontribusi nyata Bank Indonesia kepada masyarakat maupun lembaga sosial kemasyarakatan, yang dinilai telah mendedikasikan seluruh program atau kegiatannya untuk seluruh lapisan masyarakat.
Program tersebut diberikan setiap tahun dan tahun ini PSBI diberi tajuk Dedikasi Untuk Negeri.
“Program ini juga sejalan dengan visi Bank Indonesia yakni menjadi bank sentral digital terdepan yang berkontribusi nyata bagi perekonomian Indonesia. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan mendukung sarana yang ada di PMI Jakarta Utara,” pungkasnya..
Sementara Kepala Markas PMI Jakarta Utara, Nur Hasanudin menjelaskan, untuk membantu pergerakan saat menjalankan tugas, pihaknya memiliki lima unit ambulans.
“Masing-masing untuk ambulans gawat darurat (AGD) ada 3 unit dan 2 unit mobil jenazah. Sedangkan kru yang tersedia, ada 7 sopir dan 20 relawan yang bertugas bergiliran selama 24 jam penuh,” kata Acang, sapaan Nur Hasanudin.
Tim ini siaga di posko dan bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan bisa menghubungi nomor telepon 089-8866-9000.
Lebih lanjut, Acang mengungkapkan, selama tahun 2022 jumlah korban jiwa yang berhasil dibantu mobil AGD sebanyak 502 jiwa dan ambulans jenazah ada 47 jiwa.
Untuk korban bencana kebakaran yang dibantu AGD sebanyak 491 jiwa, untuk korban dalam event kegiatan yang digelar kelompok masyarakat sebanyak 29 event dengan korban yang dibantu 1.100 jiwa.
Adapun di tahun 2023, jumlah korban yang dibantu AGD sebanyak 3.403 jiwa, mobil jenazah membantu mengangkut 71 jenazah, korban kebakaran sebanyak 2.623 jiwa, dan membantu 59 event dengan korban 1.419 jiwa. (Mus)