progresifjaya.id, JAKARTA – Team organisasi Advokat Pengacara Syari’ah Indonesia (APSI) yang dikenal sebagai pengacara pejuang keadilan dan kebenaran melepaskan rasa penat dari alotnya pergumulan di bidang hukum di Gunung Bromo. Refreshig tersebut tak lupa memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan bantuan kepada warga di sekitarnya.
“Kami dari organisasi APSI bukan hanya bergerak dalam bidang kepengacaraan yang selalu bergelut dengan hukum, tetapi perlu pula menghilangkan rasa jenuh dan penat dalam pergelutan hukum sepanjang hari di Jakarta. Karena itulah, kami menyelenggarakan refreshing tempatnya yang paling tepat di Gunung Bromo,” ujar Yayat Surya Purnadi, SH., MH., CPL Waketum Bidang Humas & Publikasi APSI di Jakarta, Minggu (4/10-2020).
Dipilihnya pendakian ke Gunung Bromo, lanjutnya, kegiatan tersebut sengaja dilakukan. Dimana untuk melakukan pendakian yang sedemikian sulit, namun akan tetap tercapai puncaknya apabila dilakukan secara bahu membahu dan tolong menolong.
Hal itu pula akan menjadikan salah satu contoh dalam upaya mencapai kesuksesan dalam karir kepengacaraan.
Dikatakannya, sudah selayaknya dilakukan oleh para advokat muda yang baru bergelut di bidang advokat. Sebab, dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya harus tetap bersinergi kepada masyarakat banyak. Baik dari golongan mampu maupun dari golongan yang kurang mampu, khususnya di bidang peradilan yang berazaskan hukum yang berlaku.
“Rekan-rekan dari oganisasi APSI telah menyepakati untuk sementara melepas seluruh aktifitas dan rutinitas kepengacaraan yang begitu banyak menyita pikiran dan energi, dan memilih melakukan refresing di puncak pegunungan Bromo, serta bersinergi antara satu dengan lainnya di alam untuk menikmati semilir angin pegunungan,” terangnya.
Menurut Yayat, Gunung Bromo banyak menyimpan kekuatan magis yang sekaligus misteri. Namun yang pasti, setelah bersusah payah melakukan pendakian dari bawah sampai puncaknya, sesusah apapun rintangannya seolah langsung terbayar tunai dan lunas oleh pemandangan memukau di puncak Bromo.
“Usaha mendaki hingga mencapai puncak akan membutuhkan kerjasama dan kekompakan serta bersinergi untuk tolong menolong agar sampai ke tujuan. Atas tercapainya kami dari APSI ke puncak Gunung Bromo, semoga juga akan tercapai dan terbentuk terbangunnya kerjasama yang baik di antara kami anggota organisasi APSI dalam pelaksanaan/penyelesaian pekerjan sehari-hari di Jakarta,” harap Yayat Surya Purnadi.

Ditambahkannya, kesejukan dan kesegaran yang menghinggapi para peserta The Adventure Bromo Mountains APSI Jakarta. Demi penyatuannya dengan alam sekitar (Bromo) mereka terlebih dahulu melakukan bhakti sosial kepada warga sekitarnya.
Seperti, memberikan santunan untuk anak yatim piatu juga bantuan kepada masyarakat yang kurang beruntung di sekitar Gunung Bromo terutama yang terkena imbas pandemi virus (Covid-19).
“Kami melaksanakannya sesuai standar protokol kesehatan Covid-19 yang begitu ketat. Dalam kesempatan itu juga kami mengisyaratkat kepada masyarakat sekitar, bahwa betapa pentingnya berjaga-jaga atas penularan Covid-19 dengan mengikuti semua aturan yang telah dimaklumatkan pemerintah,” terang Yayat.
Diharapkannya, dengan tercapainya The Adventure Work APSI ke puncak Gunung Bromo, maka organisasi APSI ini tidak hanya berjuang di bidang hukum, namun akan tetap juga turut memperjuangkan hak hidup warga masyarakat yang merasa terzolimi (dikriminalisasi) dan tidak tebang pilih.
‘Bahkan jangan sampai membeda-bedakan dalam melayani masyarakat yang memang membutuhkan bantuan dalam pendampingan hukum,” pungkasnya.
Penulis/Editor: U. Aritonang