progresifjaya.id, JAKARTA – Satu anggota Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya yang diduga melakukan pungli terhadap sopir pikap di jalan Tol Halim dikeluarkan dari Satuan Lalu Lintas. Hal ini sebagai bentuk punishment atas ulah kampungannya yang melakukan pungli saat bertugas.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman dalam pernyataan resminya mengatakan, dari ketiga anggota PJR yang diperiksa karena dugaan melakukan pungli saat bertugas, hanya satu orang yang terbukti terlibat praktik pungli.
“Kita lihat skala prioritas. Satu terbukti. Yang dua orang ini kan pelaksana tugas, tapi kan tidak tahu prosesnya. Yang satu yang memang kita keluarkan. Kita usulkan untuk keluar dari Lalu Lintas,” kata Kombes Pol Latif, Jumat, (12/7) kemarin.
Diungkapkannya juga, buntut dari peristiwa ini dia mengumpulkan seluruh anggota Polantas. Dia juga mengingatkan agar perilaku tak pantas dan melakukan itu tak sampai terulang lagi.
“Sudah saya apelkan secara keseluruhan dan anggota secara keseluruhan melihat tadi menggunakan videotron saat apel pagi. Mereka melihat ini pantas atau tidak, ini layak atau tidak, ini bisa kita tampilkan di tengah masyarakat atau tidak. Apakah kita tidak malu kelakuan kelakuan kita,” jelas Kombes Pol Latif.
“Kita tadi visual secara langsung kalau saya ngomong mungkin. Tapi video-video viral sudah kita tampilkan ke seluruh anggota. Biar anggota melihat langsung, meresapi langsung ini tidak patut ditampilkan lagi, ini tidak patut dihadirkan di tengah masyarakat,” imbuhnya. (Bembo)