progresifjaya.id, JAKARTA – Telah terjadi rintang jalan (rinja) akibat longsoran di wilayah Daop 8 Surabaya, tepatnya di KM 87+800/900 antara Stasiun Pogajih-Kesamben, pada Sabtu (30/11) pukul 21.45 WIB. Peristiwa ini menyebabkan gangguan perjalanan kereta api (KA).
Ixfan Hendriwintoko, Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, mengonfirmasi informasi tersebut.
“Telah terjadi longsoran tebing akibat curah hujan yang cukup tinggi di KM 87+800/900 antara Stasiun Pogajih-Kesamben, wilayah Daop 8 Surabaya. Akibatnya, jalur kereta api tertutup dan tidak dapat dilewati untuk sementara waktu. Demi keselamatan dan keamanan perjalanan KA, dilakukan upaya normalisasi oleh petugas Daop 8 Surabaya, dan perubahan pola operasi guna meminimalisir kelambatan,” jelas Ixfan.
Adapun KA yang terdampak akibat rintang jalan/longsoran adalah KA 215 Majapahit relasi Malang – Pasar Senen.
“KA 215 Majapahit harus menempuh rute memutar melalui Malang – Sidoarjo – Kertosono – Pasar Senen, sehingga waktu tempuhnya bertambah,” tambah Ixfan.
Hingga saat ini, KA 215 Majapahit mengalami kelambatan 390 menit dan diperkirakan tiba di Stasiun Pasar Senen pada pukul 15.07 WIB.
KAI Daop 1 Jakarta mengimbau kepada para penjemput untuk menyesuaikan waktu kedatangan kereta api.
Untuk jadwal KA jarak jauh dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, hingga rilis ini diterbitkan, perjalanan masih berlangsung normal dan tepat waktu.
KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat gangguan perjalanan ini.
“Untuk informasi lebih lanjut mengenai perjalanan kereta api dan layanan KAI, masyarakat dapat menghubungi Contact Center 121 atau media sosial resmi KAI 121,” tutup Ixfan.
Sumber: Kahumas Daop 1 Jakarta
Editor: Hendy