Saturday, December 14, 2024
BerandaOlahragaTerobosan Baru, Paralayang Indonesia Adakan Lomba Virtual Paragliding Festival 2020

Terobosan Baru, Paralayang Indonesia Adakan Lomba Virtual Paragliding Festival 2020

progresifjaya.id, SUMEDANG – TNI AU selaku pembina Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) memberikan terobosan baru terhadap dunia,  Paralayang Indonesia dengan mengadakan lomba paralayang nomor ketepatan mendarat melalui Virtual yang dipusatkan di Bukit Kampung Toga, Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (17/10/2020).

Kepala Pusat Pembinaan Potensi Dirgantara Angkatan Udara (Kapuspotdirgaau) Marsma TNI Basuki Rocmat selaku Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Federasi Aero Sport Indonesia mengatakan, konsep lomba seperti ini belum pernah ada sebelumnya peserta cukup memilih lokasi lomba yang terdekat dengan domisilinya, lalu dari enam lokasi yang telah ditentukan akan melaksanakan lomba secara bersamaan, dan hasilnya akan terkirim ke pusat data secara real-time, untuk menjadi sebuah hasil pertandingan Virtual Paragliding Festival yang valid.

“Kegiatan ini diikuti lebih dari 400 peserta, yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga kegiatan ini menjadi kegiatan dengan peserta terbanyak sepanjang sejarah, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di dunia. Tahun depan kita akan ekspansi ke tingkat Asia,” ujar Kapuspotdirgaau.

Kegiatan yang diberi tema Virtual Paragliding Festival 2020 ini, dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 17 hingga 18 Oktober 2020 dengan melibatkan 6 lokasi lomba diantaranya kampung toga sumedang, gunung mas puncak, lengkong Wonosobo, Kemuning Karang Anyar, Gunung Banyak Malang, dan macau duo tanah datar sumatera barat.

Virtual Paragliding Festival 2020 ini diikuti lebih dari 400 peserta, menjadikan kegiatan Paralayang dengan peserta terbanyak yang tercatat ke dalam Museum Rekor Indonesia dan akan diuji coba ke tingkat yang lebih tinggi, yakni tingkat Asia, pada tahun mendatang sekaligus menjadi symbol diaktifkannya kembali kegiatan Cabang Olahraga (Cabor) Petualangan, Tantangan dan Wisata (PTW).

Sumber: Dispenau

Editor: Hendy

Artikel Terkait

Berita Populer