Friday, February 14, 2025
BerandaNusantaraTetua Badui Perbolehkan Warga Luar Kunjungi Saba Budaya Desa Adat Kanekes pada...

Tetua Badui Perbolehkan Warga Luar Kunjungi Saba Budaya Desa Adat Kanekes pada Kawalau

progresifjaya.id, LEBAK – Tetua Badui yang juga Kepala Desa Kanekes Jaro Oom menyatakan warga luar daerah diperbolehkan mengunjungi saba budaya adat Desa Kanekes pada bulan Kawalu.

“Kita tidak melarang warga luar daerah bersilaturahmi atau saba budaya adat Desa Kanekes di tengah ritual Kawalu,” katanya di Lokasi Badui,” ujar Jaro Oom, Rabu (05/02/2025)

Kawasan permukiman Badui selama bulan Kawalu boleh dikunjungi saba budaya adat Desa Kanekes oleh masyarakat luar.

Pengunjung saba budaya adat Desa Kanekes bisa mendatangi lokasi Gajeboh, Cisadane dan Cibogo.

Namun, mereka tidak diperkenankan untuk mengunjungi kawasan Badui Dalam yang tersebar di Kampung Cibeo, Cikeusik dan Cikawartana.

Sebab, warga di kawasan Badui Dalam tengah melaksanakan tradisi penyucian diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang dikenal dengan Kawalu dan menjadi bagian dari kepercayaan Sunda Wiwitan.

Masyarakat, pejabat negara dan pejabat daerah secara pribadi dan dinilai sangat penting bisa mengunjungi Badui Dalam, namun dengan jumlah relatif terbatas.

“Kami berharap bulan Kawalu itu berjalan lancar dan membawa berkah bagi kemajuan bangsa dan kesejahteraan,” katanya menjelaskan.

Santa (55) warga Badui mengatakan masyarakat luar daerah yang ingin saba budaya adat Desa Kanekes bisa mengunjungi Badui Luar dengan mendatangi lokasi Cibogo, Cisadane dan Gajeboh.

Sedangkan, saba budaya yang akan mengunjungi Badui Dalam boleh jika dinilai penting dengan jumlah di bawah 10 orang.

Mereka warga yang hendak ke Badui Dalam baiknya di pintu Cijahe, karena lokasinya berdekatan hanya sekitar 1,5 jam.

“Kami terbuka bagi warga luar daerah yang ingin silaturahim dengan masyarakat Badui, tetapi untuk kampung Badui Dalam masih tertutup karena memasuki Kawalu itu. Mereka secara pribadi boleh ke kampung Badui Dalam jika penting,namun jumlah di bawah 10 orang,” jelasnya. (R. R)

Artikel Terkait

Berita Populer