Tuesday, May 20, 2025
BerandaBerita UtamaTidak Direstui Menikah dengan Anaknya: Dokter Wanita Nekat Bakar Bengkel Calon Mertua,...

Tidak Direstui Menikah dengan Anaknya: Dokter Wanita Nekat Bakar Bengkel Calon Mertua, Tiga Tewas

progresifjaya.id, TANGERANG – Seorang dokter perempuan nekat membakar bengkel motor sekaligus rumah pacarnya di  Pasar Malabar, Cibodasari, Kota Tangerang.

Akibatnya, Leonardi Syahputra (34) yang juga kekasih dokter itu tewas bersama ayah dan ibunya dilalap sijago merah.

Dokter itu beinitial MM (30) mengaku kesal dengan ayah Leonardi, karena tidak merestui menikah dengan anaknya, padahal dia sudah hamil.

Atas perbuatan nekatnya, kini dokter muda itu sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan dijerat pasal berlapis.

“Iya benar sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kasubag Humas Polres Kota Tangerang, Kompol Abdul Rochim, Selasa (10/8).

Kebakaran bengkel motor Yamaha itu terjadi Jumat petang (6/8) sekitar pukul 23.10 WIB. Pemilik bengkel Edy Syahputra (66) dan istrinya Lilys Tasim serta anaknya Leonardy Syahputra yang belakangan diketahui pacar dokter itu, tewas terbakar.

Sedangkan dua anaknya yang lain masing-masing Nando dan Siska berhasil lolos dari maut menyelamatkan diri lewat atap rumah di lantai atas.

Usai api padam, polisi Polres Tangerang menyimpulkan bahwa kebakaran tersebut ada unsur kesengajaan. Kemudian polisi memeriksa 11 saksi dan dari keterangan beberapa saksi mengarah kepada sang dokter wanita itu.

Para saksi menyatakan bahwa sebelum kebakaran, Leonardi bertengkar dengan pacarnya dokter MM. Baru beberapa saat bengkel tutup, terjadi kebakaran di lantai dasar persis di depan pintu, sehingga menghalangi penghuni rumah yang berjumlah 5 orang, yakni pemilik bengkel, istri dan tiga anaknya, termasuk Leonardi Syahputra pacar MM.

Polisi pun kemudian melakukan penyidikan dan menemukan 5 kantong plastik berisi bensin di dalam mobil MM. Kepada polisi, tersangka mengaku hanya melempar 2 kantong bensin ke bengkel itu.

Selain bensin, polisi juga menemukan sejumlah alat bukti antara lain dua buah alat tes kehamilan.

“Dua alat test kehamilan instan merk One Med,” ujar Kompol Abdul Rochim.

Diungkapkan Rochim sebelum peristiwa itu terjadi, Leonardi dan MM sempat bertengkar di depan bengkel setelah turun dari mobil. Rupanya si dokter itu mengancam akan membakar bengkel tersebut dan Leonardi sempat memberitahu keluarganya jika pacarnya itu akan membakar bengkel.

Tak berselang lama setelah bertengkar, MM kemudian pergi dengan mobilnya lalu kembali lagi ke bengkel. Saat kembali itulah MM melempar bensin ke bengkel berlantai tiga yang sekaligus dijadikan tempat tinggal.

Api yang kemudian tiba-tiba membesar di lantai dasar bengkel membuat lima penghuninya terjebak di lantai atas.

Lionardi bersama kedua adiknya berusaha untuk menyelamatkan diri naik ke lantai atas. Namun hanya Nando dan Siska yang selamat. Sementara Lionardi dan ayah serta  ibunya tewas di tempat.

Polisi sampai kini masih mendalami motif dokter itu, selain kesal kepada calon mertuanya. “Masih kita dalami,” pungkas Abdul Rochim.

Penulis/Editor: Isa Gautama

Artikel Terkait

Berita Populer