progresifjaya.id, JAKARTA – Apel Kesiapan mengantisipasi bencana banjir yang sering terjadi saat musim penghujan. Berbagai pihak saat ini sudah mulai antisipasi dengan melakukan tindakan cepat bila terjadi bencana banjir.
Seperti yang dilaksanakan tiga pilar wilayah Jakarta Timur yakni Pemkot, Kodim, dan Polres Jakarta Timur menggelar apel kesiapan penanggulangan bencana dan banjir di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta Timur, Jumat (9/10/2020).
Beberapa tempat di wilayah Jakarta Timur sering terkena banjir, baik dari musim penghujan maupun air kiriman dari Bogor.
Gelar Apel kesiapan penanggulangan banjir dihadiri Danrem 051/Wkt, Brigjen TNI Sidharta Wisnu Graha, Dandim 0505/JT, Kolonel Kav Rahyanto Edy Yunianto, Kapolrestro, Kombes Pol Arie Ardian Rishadi, SIK, Wakil Wali Kota, H. Hendra Hidayat beserta jajaran, Komandan Wing-1 Paskhas, Kolonel PAS S.S.Qhodri, para Perwira Staf, para Danramil, dan para Kapolsek jajaran Polres Jakarta timur.
Saat paparan, Mayor Inf Agi Suprapto Pasiter Kodim 0505/JT mengatakan, tujuan apel kesiapan penanggulangan banjir adalah untuk mengetahui lokasi yang terdampak banjir di wilayah Jakarta Timur.
“Hingga kalau terjadi banjir dapat cepat tanggap untuk menanggulangi bersama unsur Polri, Satpol-PP, Dinas Sosial, Dishub, Damkar, dan BPBD Walikota Jaktim,” kata Pasiter.
Danrem 051/Wkt, Brigjen TNI Sidharta Wisnu Graha mengatakan, dengan gelar apel adalah sebagai langkah awal melaporkan kelengkapan alat yang akan digunakan untuk menanggulangi bencana, sesuai perencanaan yang telah dilakukan oleh Kodim 0505/JT.
“Masing-masing tiga pilar yakni Koramil melalui Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Polsek melalui Bhabinkamtibmas, dan Kecamatan yang sudah bersiaga, melakukan pemantauan di daerah rawan banjir dan melaporkan terhadap ketinggian air Katulampa Bogor sampai dengan Manggarai,” ucap Danrem.
Lanjut Danrem, bila terjadi bencana banjir di wilayah Jakarta Timur, seperti di Kampung Melayu, Cipinang Melayu, Cakung, dan Kramatjati sudah bisa ditentukan langkah, koordinasi, dan penindakan untuk bergerak cepat dalam membantu warga masyarakat.
“Sehingga langkah awal setelah menerima laporan dari Babinsa, Bhabinkamtibmas di lapangan, akan ditindaklanjuti dengan melakukan operasi cepat tanggap bantuan kepada warga di lokasi yang terkena dampak banjir,” kata Danrem.
Nantinya, lanjut Danrem, bila terjadi bencana banjir, maka markas Koramil ataupun Aula Kelurahan terdekat, Sekolah, atau lainnya bisa dijadikan Pos Komando Taktis (Poskotis) untuk penanggulangan bencana.
Sumber: Pendim JT
Editor: Benz