Progresifjaya.id, JAKARTA – Tiga Pilar Kota Jakarta Selatan antaranya Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan ( Pemkot Jaksel) bersama TNI dan Polri, menggalakkan tes dan pelacakan (testing, tracing, dan treatment) sebagai upaya menurunkan jumlah kasus penularan COVID-19 di wilayah Jakarta Selatan.
Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan ( Seko Jaksel) mengatakan, pelaksanaan
testing, tracing, dan treatment sebagaimana arahan Satgas COVID-19 nasional, sehingga bisa mendapatkan orang-orang yang kontak erat dengan warga yang terpapar COVID-19.
” Semakin banyak yang ditemukan yang kontak erat, maka semakin ketat penanaganan lebih lanjut, ” katanya dalam rapat koordinasi pelaksanaan tracing dan testing di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Senin. ( 9/8).
Diharapkan, melalui rapat koordinasi tersebut dapat mengkonsolidasikan pola operasi tracing di lapangan agar menjadi satu arahan atau komando.
Lanjutnya, jangan sampai di lapangan itu ditemukan orang dengan kontak erat ditracing lebiu dari satu kali oleh tenaga tracer yang berbeda karena ini akan mubazir.
Menurutnya, penanganan masalah COVID-19 hingga saat ini masih terus berjalan mulai dari pengawasan hingga penindakan terkait kepatuhan warga dalam menerapkan protokol kesehatan.
Disampaikannya, saat ini kegiatan tracing yang dilakukan oleh tenaga kesehatan mendapat tambahan petugas dari TNI, Polri, dan relawan. ” Para tracer dapat mempercepat menemukan orang kontak erat dengan yang terpapar, ” harapnya.
Dijelaskan Munjirin, setiap satu orang tracer, sesuai arahan koordinator PPKM Jawa-Bali diharapkan bisa ke Puskesmas terdekat, untuk dilakukan tes, baik swab antigen maupun swab PCR.
Penulis : M. Maruf. R