progresifjaya.id, JAKARTA – Komitmen TNI Angkatan Udara dalam membangun perwira intelijen yang unggul dan adaptif kembali ditunjukkan lewat pembukaan Pelatihan Perwira Analis Intelijen Udara Angkatan ke-1 Tahun Anggaran 2025 oleh Asisten Intelijen Kepala Staf Angkatan Udara (Asintel Kasau) Marsda TNI Benedictus Benny K., S.H., MAvMgt., MAIR., di Skadik 505 Bahasa, Lanud Halim Perdanakusuma, Senin (21/4/2025).
Pelatihan ini merupakan wujud konkret dari nilai-nilai TNI AU AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis) yang terus digaungkan oleh Kasau Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M. dalam membentuk prajurit intelijen udara yang mampu menghadapi kompleksitas dinamika lingkungan strategis global, regional, hingga nasional secara komprehensif dan presisi.
“Perwira analis dituntut tidak hanya berpikir kritis, tetapi juga mampu mengolah dan menyajikan informasi strategis secara jelas dan efektif,” tegas Asintel Kasau. Marsda Benny juga menambahkan, penguasaan terhadap teknologi analitik seperti sistem informasi geografis (SIG) dan perangkat lunak intelijen menjadi elemen vital dalam mendukung tugas-tugas intelijen masa kini dan masa depan.
Sebanyak 15 perwira TNI AU mengikuti pelatihan ini dengan materi yang disusun secara aplikatif dan modern. Para peserta dibekali oleh narasumber profesional dari Badan Intelijen Negara (BIN), BAIS TNI, Universitas Negeri Jakarta, serta perwira senior TNI AU dengan materi pelatihan mencakup teori dan praktik pembuatan produk analisa intelijen yang dapat diaplikasikan di satuan masing-masing baik dalam bentuk kegiatan maupun operasi.
Asintel Kasau berharap, pelatihan ini dapat menghasilkan perwira intelijen TNI AU yang profesional, adaptif, dan siap memberikan dukungan strategis kepada pimpinan melalui produk analisis yang kredibel dan akurat. “Ikuti pelatihan ini dengan semangat belajar tinggi dan keterlibatan aktif, karena kualitas intelijen menentukan arah keberhasilan tugas satuan,” tutupnya. (Ndy/Dispenau)