progresifjaya.id, JAKARTA – Polri mengerahkan 2.086 personel gabungan untuk mengamankan laga Indonesia vs Irak di matchday kelima Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis, (5/6) pukul 16.00 WIB.
“Hari ini kami kerahkan 2.086 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan sepakbola Indonesia vs Irak di GBK Jakarta. Personel gabungan itu terdiri dari TNI, Polri dan Pemprov DKI Jakarta,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di SUGBK.
Personel gabungan itu, lanjutnya, akan disebar ke sejumlah titik di awasan SUGBK, mulai dari pintu masuk hingga tempat berlangsungnya pertandingan. Sementara untuk rekayasa lalulintas masih bersifat situasional.
Dikatakan Kapolres Susatyo juga, petugas akan menindak tegas bagi penonton yang mencoba membawa petasan, kembang api maupun flare.
“Tidak ada kompromi buat penonton yang membawa petasan, kembang api dan flare. Larangan tegas ini juga diberlakukan oleh FIFA,” tegasnya.
Sementara untuk personel pengamanan yang diterjunkan, dirinya juga memastikan dan menjamin tak ada yang membawa senjata api atau sangkur.
“Yang terlibat pengamanan tetap humanis melayani saudara-saudara kita yang menonton pertandingan sepakbola, tidak ada yang membawa senjata api atau sangkur dalam pengamanan. Semua perintah dan kendali dari saya sebagai Kapamwil. Tidak ada gerakan dan tindakan tambahan yang bersifat pribadi,” ujar Kapolres Susatyo menandaskan. (Bembo)