progresifjaya.id, JAKARTA – Pemilik gelar juara NBA 17 kali, Los Angeles LakersĀ menjadi klub basket dengan nilai jual waralaba termahal sedunia mengalahkan rival bebuyutannya, Boston Celtics. Kini Lakers akan menjalani era barunya di bawah kepemilikan mayoritas Mark Walter.
Cerita ini diawali dari pemilik lama Lakers, Keluarga Buss yang memutuskan untuk menjual Lakers dalam kesepakatan yang diumumkan pada Rabu (18/6) waktu setempat. Nilai waralaba klub legendaris itu sekarang berada di angka
10 miliar USD, memecahkan rekor penjualan sebagai tim basket termahal di Amerika Serikat.
Cerita transaksi waralaba Lakers sendiri dimulai saat Jerry Bush membeli Lakers dari Jack Kent Cooke pada 1979 dengan nilai 67,5 juta USD. Setelah itu kendali Lakers diteruskan oleh Jeanie Buss setelah Jerry meninggal pada 2013. Lakers menyabet 11 gelar juara pada era tersebut atau porsi sebanyak 65%Ā dari total 17 gelar juara yang mereka kumpulkan sejak bergabung di NBA dengan nama Minneapolis Lakers (1949-1960).
Setelah memegang saham mayoritas Lakers hampir setengah abad, keluarga Buss pun akhirnya menjual waralaba Lakera kepada Walter dengan nilai 10 miliar USD. Pun begitu, Keluarga Buss masih punya saham minoritas di LakersĀ yakni sebanyak 15 persen.

(2025) Boston CelticsĀ 6,1 USD
Boston Celtics adalah klub basket yang merajai NBA dengan kepemilikan 18 gelar juara setelahĀ menjadi kampiun pada 2024 lalu. Sebelum Lakers memegang rekor penjualan termahal waralaba senilai 10 juta USD kemarin, Boston Celtics adalah pemegang rekor termahal sebelumnya.
Bill Chisholm membeli mayoritas saham waralaba Boston Celtics senilai 6,1 juta USD pada bulan Maret lalu. Tapi rekor itu cuma berumur tiga bulan karena bulan Juni ini Lakers sudah melakukan kudeta dengan nilai penjualan 10 juta USD.
Sejarah kepemilikan Boston Celtics sendiri relatif aman dan stabil sejak awal didirikan Walter A. Brown pada 1946. Wyc Grousbeck kemudian membeli Boston Celtics Celtics pada 2002 dan melepaskan lagi kepada Chisholm 23 tahun kemudian. (Bembo)