Progresifjaya.id.- JAKARTA – Sebanyak 40 Usaha Kecil Menengah di Kecamatan Mampang Prapatan, mengikuti Pelatihan Berwirausaha Industri Baru yakni Kuliner, Fashion dan Kerajinan (craft) selama empat hari di Aula Kantor Kecamatan Mampang Prapatan, Senin (17/10).
Pelatihan yang digelar Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah ( Sudin PPKUKM) Jakarta Selatan (Jaksel), dibuka Camat Mampang Prapatan, Ujang Harmawan, Kepala Suku Dinas PPKUKM Jakarta Selatan Dedy Dwi Widodo, dan dihadiri Anggota DPRD DKI Jakarta, Ahmad Yani.
Camat Mampang Prapatan Ujang Harmawan, mengatakan, ada dua pelatihan pada kegiatan pelatihan wirausaha yakni kerajinan dan fashion. ” Dimana kedua pelatihan tersebut berada di dua tempat berbeda, ” katanya.
Dijelaskannya, untuk kerajinan berada di Kecamatan Mampang Prapatan dan fashion di Kelurahan Mampang Prapatan dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang dan berlangsung selama empat hari kedepan.
Pihaknya, berharap, nantinya dari hasil pelatihan tersebut masyarakat makin masif berwirausaha secara mandiri dan memberi dampak ekonomi keluarga.
” Saya melihat disini dominan ke bidang makanan karena memang dengan berwirausaha makanan ini masyarakat bisa berinovasi untuk jenis-jenis makanan dan mudah untuk dikreasikan,” tandasnya.
Senada diharapkan, Kasudin PPKUKM Jakarta Selatan Dedy Dwi Widodo, seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan hingga hari terakhir agar materi yang disampaikan bisa dipahami dan saling berkaitan.
Bahkan, pihaknya, akan memberikan bantuan untuk peserta sebagai penyemangat memulai berwirausaha Industri baru.
Diungkapkannya, pelatihan
Berwirausaha Industri Baru yakni Kuliner, Fashion dan Kerajinan (craft) akan dilakukan ke seluruh wilayah Jakarta Selatan yang pesertanya diikuti sebanyak dua ribu orang. ” Setiap kecamatan dibagi kedalam 200 orang, dimana setiap kecamatan dibagi kembali melihat potensi apa yang baik dan pas untuk dikembangkan, ” tuturnya.
Tambahnya, seperti di Kecamatan Mampang Prapatan, telah diikuti sebanyak 40 orang yang nantinya diberikan pelatihan menjahit dan untuk menunjang kegiatan akan diberikan mesin jahit untuk para peserta.
“Kita ingin memberdayakan pelaku ekonomi khusus di Jaksel. Kita ketahui penumbuhan wirausaha saat ini harus terus ditingkatkan. Kegiatan ini untuk menambah wawasan, baik yang sudah punya usaha dan yang belum,” jelasnya.
Penulis : M. Ma’ruf. R
komentar terbaru