progresifjaya.id, TANGERANG – Tidak bisa dipungkiri menjelang pemilihan legislatif (Pileg) yang berujung pada Pilpres 14 Februari 2024, para Caleg dari partai peserta Pemilu memperkenalkan diri kepada masyarakat di daerah pemilih (Dapil) mereka. Salah satunya yang paling masif dan marak adalah dengan cara memasang spanduk dan baliho berupa foto serta gambar Caleg dengan slogan atau janji-janji manis yang beragam.
Bentuk lain perkenalan diri, para caleg atau tim relawannya mendatangi langsung door to door dengan memberikan barang souvenir seperti kalender, sembako dan lain sebagainya. Ini bertujuan agar masyarakat pemilih dapat mengingat dan memilihnya saat pencoblosan.
Namun lain dengan Caleg DPR RI yang satu ini, Dr. Eno Syafrudien. Dia sebagai Caleg dari PPP memperkenalkan dirinya dengan cara unik, yakni memberikan lampu yang biasa untuk menerangi ruma-rumah warga. Filosofi dari sebuah lampu itu ternyata mengandung pesan yang perlu dicermati masyarakat.
Seperti diungkapkan Haerul Herdiasyah, Ketua Tim Relawan Eno Syafrudien di Dapil Banten 3 yang mencakup Tangerang Raya.
Menurutnya, lampu tidak hanya sebagai penerang rumah saja. Dibalik itu sebagai indikasi untuk selalu mendekatkan diri pada Allah SWT. Di saat seseorang terjerumus ke dalam lubang kegelapan maka ia harus mencari petunjuk kepadaNya, Sang Pemberi Cahaya.
Berkaitan dengan hal itu Haerul yang juga sebagai Ketua Forum Relawan Tangerang untuk Eno (FortunE) siap membagikan ribuan Lampu LED kepada masyarakat dalam rangka memperkenalkan Caleg PPP yang mantu Wapres Ma’ruf Amin kepada warga di Dapilnya Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang.
“Meski masyarakat sudah banyak mengenal sosok Eno, tapi mereka harus diyakinkan bahwa beliau benar-benar Caleg berkualitas yang dapat menyuarakan masyarakat, terutama mengenai pendidikan,” ujar Haerul.
Selanjutnya Haerul bercerita mengenai pertemuannya dengan Eno Syarudien yang awal jumpa ada kesan mendalam. “Orangnya wise, humble and welcome terasa begitu membuka kata di menit- menit awal,” ungkapnya.
Hari pertama berlalu, proses berjalan dengan waktu, minggu, bulan dan tak terasa kehangatan komunikasi hingga kini terjaga.
“Saya, kami dan kita semua tidak punya beban dalam perhelatan di 14 Februari nanti. Justru dengan tidak adanya beban itulah, terasa ada militansi dalam berupaya. Kadang tanpa mengenal waktu seluruh komponen yang ada bekerja dengan riang gembira,” papar Haerul.
“Usaha adalah kewajiban manusia plus berdoa. Selanjutnya serahkan kepadaNya,” katanya lagi.
Guna memuluskan ke Senayan, Eno memang telah mendirikan Eno’S Center dan membentuk Forum Relawan Tangerang untuk Eno (FortunE) dipimpin Haerul Herdiansyah yang juga mantan wartawan senior di Tangerang.
“Kami optimis di Tangerang Eno akan mendulang banyak suara, karena ketiga wilayah Tangerang yang menjadi Dapil Eno mayoritas muslim yang taat. Apalagi di wilayah Ciputat, pernah menjadi basis PPP pada awal reformasi,” ujar Haerul. (Isa)