Tuesday, January 14, 2025
BerandaPolitikUnjuk Rasa GMBI Dorong DPRD Indramayu Tolak RUU HIP

Unjuk Rasa GMBI Dorong DPRD Indramayu Tolak RUU HIP

progresifjaya.id, INDRAMAYU – Dewan Pimpinan Distrik Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (DPD LSM GMBI) Kabupaten Indramayu gelar unjuk rasa (unras) di depan Kantor DPRD pada Selasa, 30 Juni 2020.

Unjuk rasa yang digelar tersebut untuk mendorong DPRD Indramayu agar menyampaikan aspirasi ke tingkat Pusat menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).

“Kami menolak RUU HIP Stop proses legislasi RUU HIP dan cabut dari Prolegnas RUU HIP. Pancasila sebagai falsafat berbangsa dan bernegera demi terjaganya keutuhan NKRI, kami berkomitmen setia bela Pancasila sebagai wujud memperkokoh rasa persaudaraan serta sebagai alat perekat dan pemersatu bangsa dalam berpikir,” kata Ono Cahyono, Ketua Distrik Indramayu saat audiensi bersama DPRD Indramayu.

Menurutnya, Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta tidak perlu diatur dalam bentuk perundang-undangan apapun.

“RUU HIP ini ditengarai dapat membangkitkan ajaran komunisme di Indonesia, dikhawatirkan jadi pintu masuk kebangkitan komunisme secara terselubung seperti ingin melumpuhkan keberadaan sila pertama ‘Ketuhanan Yang Maha Esa’,” lanjut Ono.

Dia menambahkan, bahwa Rancangan Undang-Undang Ini telah mendapatkan reaksi yang keras dari komponen anak bangsa karena ditengarai telah mendegradasi Pancasila yang berakibat bahwa ideologi Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa akan diatur dengan undang-undang. Artinya, bahwa Pancasila dibawah Undang-undang.

“Oleh karena itu, kami meminta kepada Presiden RI untuk menolak RUU HIP bukan menunda dan menyerukan kepada komponen anak bangsa yang setia kepada NKRI, setia bela Pancasila, rapatkan barisan satukan pandangan agar tetap waspada dan selalu siaga kita jaga NKRI, kita jaga Pancasila atas adanya upaya dari kelompok tertentu yang mempunyai kepentingan untuk mencoba-coba mengutak atik Pancasila,” tandasnya.

GMBI Indramayu meminta kepada DPRD sebagai representatif warga Indramayu untuk menolak RUU HIP dan merubah nota dinas, mereka juga meminta agar menyampaikan aspirasi LSM GMBI Indramayu kepada DPR RI, Presiden, Fraksi-fraksi DPR RI dan Badan Legislasi DPR RI.

Ono juga menyebutkan, bahwa aksi tersebut dilakukan oleh seluruh distrik di Indonesia namun dengan waktu yang berbeda. Puncaknya, Distrik GMBI di seluruh daerah Indonesia akan turun dan menyerukan orasi yang serupa di tingkat pusat.

“Aksi ini akan dilanjutkan dengan turun ke jalan di tingkat pemerintah pusat di Jakarta, untuk waktunya kami masih menunggu intruksi dari ketua pusat,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Indramayu Saefudin didampingi Wakil Solihin saat menerima audiensi pihak GMBI menyatakan, sependapat terhadap GMBI untuk berpegang teguh terhadap Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. Pihaknya juga berjanji akan meneruskan aspirasi tersebut ke tingkat pusat.

Penulis: Eka

Editor: Hendy

Artikel Terkait

Berita Populer