 mendapat penghargaan, penghargaan d dalam rangkaian Lustrum XIII Unpad, diberikan langsung Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti, di Ruang Serba Guna Gedung II Lt 4, Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Minggu (11/9/2022).){kind=link}
progresifjaya.id, JAKARTA – Sejumlah dosen dan tenaga kependidikan yang sudah memasuki masa purnabakti termasuk yang wafat saat menjalankan tugas sebagai pegawai aktif Unpad (Universitas Padjadjaran) mendapat penghargaan, penghargaan d dalam rangkaian Lustrum XIII Unpad, diberikan langsung Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti, di Ruang Serba Guna Gedung II Lt 4, Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Minggu (11/9/2022).
Pemberian penghargaan Satya Karya Purnabhakti atau penghargaan untuk dosen dan tenaga kependidikan yang memasuki masa purnabakti diberikan kepada 109 orang , dan untuk Penghargaan Satya Karya Jasabhakti atau penghargaan bagi para dosen dan tenaga kependidikan yang wafat saat masih berstatus pegawai aktif diberikan kepada 23 orang, disaksikan langsungi Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Keuangan Prof. Dr. Ida Nurlinda, Wakil Rektor Bidang Organisasi dan Perencanaan Prof. Yanyan M. Yani, PhD, serta Direktur Sumber Daya Manusia Aulia Iskandarsyah, PhD.
Dilansir dari Unpad.ac.id, dalam sambutannya Rektor mengatakan, para dosen dan tenaga kependidikan yang menerima penghargaan merupakan pegawai yang telah berkontribusi aktif dalam pencapaian kinerja Unpad. “Kami ingin ucapkan terima kasih yang takterhingga atas semua kerja keras dan kontribusi Bapak/Ibu semua sehingga Unpad seperti saat ini,” tuturnya.
Karena itu, Rektor mengharapkan agar para pegawai purnabakti dapat mengambil dan mengingat berbagai hal positif yang diperoleh selama bekerja di Unpad. “Atas nama Unpad saya memohon maaf kalau selama perjalanan pekerjaan ada hal yang kurang berkenan,” tambahnya.
Khusus kepada dosen dan tenaga kependidikan yang lebih dahulu berpulang, Rektor mengatakan bahwa seluruh kontribusi yang telah ditorehkan akan menjadi amal jariyah bagi almarhum dan keluarga yang ditinggalkan. “Sepanjang Unpad ada, kami selalu berkala mengheningkan cipta dan mengantarkan doa,” imbuh, Prof. Rina Indiastuti.
Sumber: Unpad.ac.id/Editor: Asep Sofyan Afandi