progresifjaya.id, BANDUNG – Menyikapi pemberitaan di media massa terkait proses hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Kota Bandung, Direktur Utama PT ENM, Tri Budi Setyawan, dalam klarifikasinya membenarkan, penyidik Kejaksaan Negeri Kota Bandung telah melakukan penggeledahan di kantor PT ENM di Jalan Jakarta, Kota Bandung pada Senin 14 April 2025.
Tri Budi Setyawan menegaskan bahwa PT ENM menghormati dan mendukung sepenuhnya proses hukum yang sedang dilakukan Kejari Bandung.
“Kami meyakini bahwa aparat penegak hukum akan menjalankan tugasnya secara profesional, objektif, dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,PT ENM, akan terus menjalin komunikasi dan memberikan dukungan yang diperlukan dalam proses klarifikasi serta pengumpulan informasi oleh pihak Kejaksaan Negeri Kota Bandung,’kata Tri, dalam siaran pers resminya pada Rabu 16 April 2025.
Lebih lanjut Tri juga memastikan, meski sempat ada penggeledahan oleh tim Kejaksaan Negeri Kota Bandung, seluruh kegiatan operasional PT ENM tetap berjalan sebagaimana mestinya.
“Perusahaan tetap fokus menjalankan fungsi bisnis dengan integritas dan tanggung jawab, serta menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan,’ujarnya.
“Kami juga berharap masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan dapat mengedepankan informasi yang telah terverifikasi untuk menghindari kesalahpahaman atau penilaian yang tidak tepat terhadap perusahaan,’tegas Tri.
Seperti diberitakan Kejaksaan Negeri Kota Bandung melakukan pengeledahan dalam rangka penyidikan dugaan tindak pidana korupsi penyediaan barang dan jasa antara PT ENM dan PT Serba Dinamik Indonesia (SDI) pada Tahun 2022 hingga Tahun 2023.
Dalam penggeledahan tesebut, penyidik Kejaksaan Negeri Kota Bandung membawa sejumlah dokumen perusahaan sebagai bagian dari proses yang sedang berlangsung. (Yon)